BI Prediksi Inflasi Bakal di Atas 4 Persen pada Tahun Ini

Harga yang diatur pemerintah berpengaruh besar ke inflasi salah satunya tarif dasar listrik (TDL).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 19 Jan 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 18:30 WIB
Inflasi
Ilustrasi Inflasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun 2017 lebih tinggi di banding tahun lalu. Salah satu penopangnya adalah kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered price).

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, harga yang diatur pemerintah berpengaruh besar ke inflasi salah satunya tarif dasar listrik (TDL).

"Ada beberapa ada yang sudah dan kemungkinan dilakukan pemerintah TDL sudah dilakukan. Kemudian yang kecil-kecil sudah dilakukan termasuk STNK," kata dia di Gedung BI Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dia mengatakan, inflasi akan terkerek sejalan dengan reformasi subsidi yang akan terus dilakukan pemerintah. Inflasi akan berada sedikit di atas 4 persen.

"Tahun 2017 base line kami bisa di dekat, di atas 4 persen. Kami setuju disampaikan Bu Menteri (Menteri Keuangan Sri Mulyani). Kemungkinan di atas 4 persen," jelas dia.

Dia bilang, administered price menjadi hal yang menjadi perhatian BI. Namun, dia memahami langkah tersebut ditempuh untuk memperbaiki anggaran pemerintah.

"Tahun ini dengan administered price perlu kita garis bawahi bagian kelanjutan reformasi dilakukan pemerintah dalam hal subsdidi. Ini positif dari segi fiskal," tutup dia.(Amd/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya