5 Cara Salah dalam Melunasi Utang

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang akan Anda lakukan kalau terlilit utang? Ketika terlilit utang banyak, orang akan mencari cara untuk melunasinya.

Yang paling banyak dilakukan adalah gali lubang tutup lubang, alias meminjam uang untuk melunasi utang. Kalau sudah gini, lingkaran utang akan terus menjerat Anda.

Selain gali lubang tutup lubang, lima cara di bawah ini terbilang salah dalam melunasi utang seperti dikutip dari CekAja.com:

Mengambil dari tabungan pensiun

Misalnya Anda berada dalam situasi di mana utang mencapai Rp 100 juta dan di saat yang sama tabungan pensiun Anda mencapai Rp 350 juta. Dalam kondisi ini, solusinya terkesan mudah. Anda hanya perlu memakai sebagian tabungan pensiun untuk membayar utang. Tapi jangan buru-buru.

Meskipun cara ini lebih baik daripada kehilangan rumah karena disita bank, mengambil tabungan pensiun sebaiknya tidak dijadikan keputusan pertama. Menggunakan uang pensiun yang sudah Anda kumpulkan dari jauh-jauh hari, akan berdampak besar pada kondisi finansial.

Tidak hanya Anda harus membayar denda karena mengambil sebelum waktunya, Anda yang hanya punya beberapa tahun menuju pensiun bisa pensiun dalam keadaan kekurangan. Solusinya, coba bayar dengan menjual perhiasan, mobil, atau barang berharga lainnya. (Baca juga: 5 Pelajaran Penting Agar Tidak Miskin Ketika Pensiun)

Mengambil tunai dari kartu kredit

Jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk melunasi utang. Biaya untuk tarik tunainya saja sudah mahal, belum lagi bunga yang itungannya per hari. Menggunakan kartu kredit sama saja dengan gali lubang tutup lubang.

Taruhan

Meski dilarang, saat ini ada banyak judi dan taruhan di internet. Memenangkan undian berhadiah uang tunai memang pasti menyenangkan, Anda bisa melunasi semua utang-utang.

Tapi jangan sekali-kali mengandalkan taruhan untuk membayar utang. Yang ada, Anda malah semakin menggali lubang.

Meminjam dari orangtua atau keluarga

Pinjaman lunak dari ayah dan ibu atau keluarga memang seperti solusi finansial paling jitu. Pertama pinjaman mudah didapatkan dan tanpa bunga. Pinjaman ini juga tidak membuat Anda masuk ke dalam daftar BI checking.

Tapi ketika Anda tidak bisa melunasinya, hubungan Anda dengan keluarga akan berubah selama-lamanya. Jadi meskipun Anbda memutuskan untuk meminjam pada teman atau keluarga, pastikan tetap ada hitam di atas putih. (Baca juga: 5 Penyebab Utama Kebangkrutan di Masa Pensiun)

 
Transfer balance

Transfer Balance adalah program yang memungkinkan pemilik kartu kredit untuk memindahkan tagihan kartu kredit Bank A ke kartu kredit Bank B. Untuk melakukannya, Anda harus punya dua kartu kredit atau lebih.

Cara ini banyak dipilih, apalagi biasanya bank memberikan penawaran khusus berupa bunga 0 persen jika Anda transfer balance. Artinya, utang Anda tidak dikenai bunga.

Tapi lagi-lagi cara ini tidak menyelesaikan masalah. Ketika Anda tahu utang Anda di kartu kredit A berkurang (padahal sebenarnya hanya dipindahkan), Anda mungkin saja tergoda untuk belanja lebih banyak.