Liputan6.com, Jakarta - Harganya yang semakin melambung membuat rumah semakin sulit dijangkau oleh generasi muda. Padahal selain sebagai kebutuhan primer, rumah juga merupakan investasi yang baik.
Namun sebelum memutuskan membeli rumah pertama, ada hal-hal yang sebaiknya tidak dipertimbangkan supaya tidak menyesal di kemudian hari.
Berikut ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com:
Advertisement
Baca Juga
Jangan membeli rumah kalau berniat pindah
Ide memiliki rumah sendiri memang membanggakan. Tapi kalau Anda punya rencana untuk pindah atau tidak berniat tinggal selamanya di sana dalam beberapa tahun ke depan, sebaiknya pikir dulu.
Rumah memang investasi yang menguntungkan. Tapi ketika pasar properti sedang benar-benar lesu, Anda mungkin hanya mendapat harga di bawah pasaran ketika ingin menjualnya.
Begitu juga jika misalnya Anda membeli rumah di tempat kelahiran Anda namun bekerja di kota lain. Yang ada Anda harus membayar cicilan setiap bulan, ditambah biaya operasional seperti listrik, namun tidak ditinggali.Â
Solusinya, jika Anda tidak berniat menghuni rumah yang Anda beli, rumah bisa dikontrakan ke orang lain karena ini akan lebih menguntungkan. (Baca juga: Asuransi Properti, Apa Saja yang Dicover dan Bagaimana Pengajuannya)
Jangan membeli rumah di luar kemampuan
Rumah dengan halaman luas, material berkualitas, dan desain yang cantik. Siapa sih yang tidak mau puya rumah seperti ini? Tapi jangan sampai keinginan ini membuat Anda tertatih-tatih dalam membayar cicilan.
Ingat melunasi cicilan rumah tidak hanya setahun dua tahun, tapi bisa sampai 20 tahun! Untuk mendapatkan angka cicilan yang sesuai kemampuan, hitung anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi, asuransi, dan lain-lain. Jangan sampai karena harus melunasi rumah, Anda jadi tidak menabung dan berinvestasi.
Biaya lain
Jangan lupa biaya-biaya lainnya
Membeli rumah tidak sesederhana membayar sebesar harga jual rumah. Ada banyak biaya-biaya yang kadang luput disiapkan. Misalnya biaya KPR, notaris, biaya booking, dan lain-lain.
Lalu hitung juga biaya-biaya yang dikeluarkan setelah tinggal di sana seperti biaya keamanan dan kebersihan. Dengan tambahan biaya-biaya ini, bisa jadi rumah yang asalnya seusai budget menjadi overbudget. (Baca juga: Ini Penghasilan Tambahan yang Bisa Kamu Peroleh dari CekAja.com)
Jangan membayar DP dalam jumlah minimal
Ketika Anda punya niatan untuk membeli rumah, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan DP (Down Payment). Karena jika DP yang dibayarkan sedikit, cicilan yang dibayarkan pun makin besar. Artinya nilai yang harus dibayarkan jauh melampaui harga rumah yang sebenarnya.
Meski sekarang banyak developer yang membiarkan pembelinya bayar DP suka-suka bahkan tanpa DP, siapkan minimal 20 persen DP dari harga rumah agar cicilan lebih ringan.
Advertisement