Pertagas Niaga Bakal Alirkan Gas ke 130 Ribu Rumah pada 2017

Pertamina akan membangun jaringan gas di Pekanbaru, Samarinda, Bontang, Kabupaten Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir dan lainnya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Feb 2017, 18:44 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 18:44 WIB
Pertamina akan membangun jaringan gas di Pekanbaru, Samarinda, Bontang, Kabupaten Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir dan lainnya.
Pertamina akan membangun jaringan gas di Pekanbaru, Samarinda, Bontang, Kabupaten Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertagas Niaga menargetkan bisa mengalirkan gas bumi ke 130 ribu rumah pada 2017 ini. Target tersebut berjalan seiring dengan rampungnya pembangunan jaringan gas rumah tangga.

Presiden Direktur Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, Pertamina mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi. Di tahun ini, anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) ‎tersebut menargetkan 130 ribu rumah bakal mendapat pasokan gas bumi yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.

"Pertamina menargetkan di 2017 ini ada 130 ribu sambungan rumah yang akan beroperasi di berbagai wilayah," kata Linda, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/2/2017).

Melalui pembangunan jaringan gas yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017, Pertamina akan membangun jaringan gas rumah tangga di Pekanbaru, Samarinda, Bontang, Kabupaten Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir,dan Kabupaten Mojokerto.

Selain menggunakan APBN, Pertamina juga menggembangkan jaringan gas non APBN di Kota Jambi dan Prabumulih. “Sebagai BUMN energi, Pertamina mendukung perluasan program jaringan gas agar masyarakat bisa mendapatkan energi dengan kualitas yang lebih baik,” papar Linda.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, pemerintah mengangagrkan dana Rp 1,14 triliun dalam pembangunan jaringan gas. Dana tersebut bisa untuk untuk 56 ribu sambungan rumah tangga.

"Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 1,14 triliun untuk bisa membangun jaringan gas baru," kata Wiratmaja, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/2/2017).

Rinciannya, 5.100 sambungan di Kabupaten Mojokerto, 10.200 sambungan di Lampung, 6 ribu sambungan di Musi Banyuasin, 5.300 sambungan di Pematang Ilir, 4.700 sambungan di Muara Enim.

Selain itu juga 5 ribu di Kota Mojokerto, 4.500 sambungan di Samarinda, 8ribu sambungan di Bontang, dan 3.200 sambungan di Pekanbaru. Jumlah sambungan per kota bisa berubah sesuai kondisi lapangan.

Pembangunan 56 ribu sambungan gas tersebut akan ditugaskan ke PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero).‎ Penugasan ini berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen) No 8085 K/12/MEM/2016 tentang Penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk Melaksanakan Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jaringan Distribusi Gas untuk Rumah Tangga Tahun Anggaran 2017 dan Kepmen No 8086 K/12/MEM/2016 tentang Penugasan kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya