3 Tips Saat Mulai Bangun Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Banyak startup gagal karena mereka menciptakan produk yang tidak diinginkan masyarakat. Oleh karena itu, jika Anda ingin memulai bisnis pada tahun ini, ada sejumlah tips untuk memulai bisnis tersebut.

Yuk, simak tips untuk membangun bisnis seperti dikutip dari laman the Guardian, yang ditulis Senin (6/2/2017):

1. Rencana

Sebuah ide baik tak akan menghasilkan apa-apa bila tidak direncanakan dan direalisasikan. Untuk mewujudkan ide tersebut, Anda sebaiknya membuat sebuah rencana. Tulis rencana dasar bisnis Anda yang berisi masalah dan solusi atau outline yang akan dilakukan saat berbisnis.

Kemudian definisikan siapa menjadi target pasar dan bagaimana cara untuk menjangkau mereka. Tak hanya itu, outline bisnis itu juga berisi bagaimana Anda mendapatkan modal dan penghasilan. Lalu berapa biaya yang dikeluarkan saat membangun bisnis tersebut. Dalam enam bulan lihat apa yang sudah dilakukan. Setelah itu, Anda buat tujuan bisnis lebih spesifik, terjangkau, realistis dan terjangkau waktunya.

2. Tes

Banyak orang menghabiskan waktu, usaha dan uang untuk mengembangkan produk dan solusi untuk menemukan sesuatu yang tidak dibutuhkan. Ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat bisnis dan startup gagal.

Mengutip laman the Guardian, melihat dan memeriksa pasar dan pesaing menjadi salah satu trik untuk mendorong bisnis jadi sukses. Pastikan juga Anda menguji ide pada seseorang yang akan menjadi pelanggan Anda. Jangan hanya mengandalkan pendapat keluarga dan rekan. Anda membutuhkan pendapat yang jujur dan independen.

Selain itu, juga sebaiknya menghadiri konferensi dan pameran yang sesuai dengan ide bisnis Anda. Ini tidak hanya memberikan kesempatan jaringan tetapi juga memberi inspirasi untuk mengasah rencana bisnis.

3. Cari sumber dana atau investasi yang tepat

Jika Anda membutuhkan pendanaan, ada banyak sumber yang tersedia. Anda bisa mendapatkan pinjaman dari pemerintah, atau dari perusahaan yang ingin mengembangkan startup.

Untuk mendapatkan modal dan investasi dari investor, Anda perlu membangun nilai perusahaan dan kredibilitas. Hal itu mengingat investor tidak hanya beli produk, jasa tetapi juga bisnis.

Anda juga mesti juga menunjukkan pangsa pasar yang signifikan, membuktikan keterlibatan pelanggan, model bisnis yang jelas dan bagaimana menunjukkan realisasi penggunaan dana untuk investasi. Hal ini dapat menjadi panduan ketika memberikan presentasi kepada investor dan pelanggan mengenai bisnis yang sedang dibangun.