Liputan6.com, Padang - PT Semen Padang melakukan ekspor perdana ke Australia. Ekspor tersebut mencapai 22 ton dalam bentuk kemasan Ordinary Portland Cemen (OPC) tipe 1.
Realisasi ekspor ke Australia ini dijalankan oleh perseroan setelah mengirimkan sampel pada perusahaan setempat pada akhir 2016. Ketatnya persyaratan membuat ekspor semen baru terwujud tahun ini.
"Alhamdulillah, Februari 2017 ini rencana ekspor perdana ke Australia bisa kami wujudkan," kata Pudjo Suseno, Direktur Komersial PT Semen Padang, seperti ditulis, Rabu (22/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ekspor perdana ke Australia ini melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat menuju Sydney Australia. Ekspor tersebut akan menggunakan kapal Meratus Minahasa V.1705S.
Semen Padang menargetkan mampu mengekspor semen sebanyak 571 ribu ton di tahun 2017 dalam bentuk cerah dan kemasan (bag).
Kondisi ini sejalan dengan tambahan kapasitas produksi semen dari Indarung I sebesar 3 juta ton per tahun. Tahun ini, anak perusahaan dari PT Semen Indonesia tersebut menargetkan produksi mencapai 7,4 juta ton.
Perseroan akan bekerjasama dengan Semen Indonesia Internasional Trading (SII Trading) untuk memetakan dan mendapatkan pasar ekspor potensial.
Semen Padang kembali melakukan ekspor semen pada 2015 setelah sempat terhenti pada 2006. Over supply semen di dalam negeri menjadi alasan perseroan untuk kembali menjajal pasar semen di sejumlah negara.
Perusahaan semen tertua ini telah memasarkan produknya ke sejumlah negara Asia, seperti Srilangka, Banglades, Piliphina, dan Maldives. Tahun lalu, ekspor semen perseroan mencapai 396.000 ton dan 90.000 ton klinker keluar negeri.