Sering Tergiur Belanja Online? Atasi dengan Cara Ini

Bdagaimana cara mengontrol keinginan belanja online yang mungkin kelewat batas?

oleh Dhita Koesno diperbarui 02 Mar 2017, 07:01 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 07:01 WIB
Belanja online
Ilustrasi belanja online. (Doc: Inside Retail Asia)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan belanja merupakan kebutuhan dasar manusia modern baik pria maupun wanita, kegiatan ini biasanya sering dilakukan dengan mendasarkan pada pemenuhan keinginan semata tanpa mempertimbangkan kegunaan dari barang-barang yang dibeli. Terlebih zaman sekarang belanja lebih mudah karena dilakukan secara online.

Akibatnya, para shopaholic atau penggila belanja sering tidak menyadari bahwa uang mereka habis sia-sia untuk barang-barang yang tidak terlalu berguna.

Memang membeli secara online masuk akal jika Anda menemukan hal-hal yang tidak tersedia di toko-toko fisik. Sayangnya, kemampuan untuk klik dan berbelanja setiap hari dengan mudah inilah yang justru membuat kemungkinan Anda menghabiskan uang tanpa berpikir panjang.

Lalu bagaimana cara mengontrol keinginan belanja online yang mungkin kelewat batas ini? Melansir laman Mic.com, Anda dapat menahan diri untuk klik dan membeli secara online dengan mencoba tiga tips berikut ini:

Jangan pernah menyimpan informasi kartu kredit Anda secara online

Kebanyakan toko online mendorong Anda untuk membuat account dan menyimpan nomor kartu kredit serta tanggal kadaluwarsa kartu. Tentu saja ini ini tawaran yang sangat menggoda.

Sebaiknya jangan pernah lakukan hal itu, yakni memberikan nomor kartu kredit di toko online. Karena ini memungkinkan Anda untuk selalu melakukan pembelian

Memang mudah melakukannya, hanya dengan mengisi data, maka semua keinginan belanja barang bisa dilakukan, tak perlu uang tunai dan pergi ke toko, cukup klik, maka Anda pun akan mendapat barang yang diinginkan.

Tapi ingat itulah yang sebenarnya membuat Anda akan boros dan bangkrut, karena secara otomatis utang dan cicilan bulanan juga akan semakin menumpuk. Namun, jika Anda tak memasukkan data kartu kredit, Anda pun masih bisa berpikir rasional apakah perlu membeli barang tersebut.

 

email harian

Berhenti berlangganan email harian dari toko online

Sebagian besar perusahaan dan toko online biasanya akan meminta alamat email sehingga Anda dapat menerima kupon, penawaran dan pembaruan pada penjualan. Bahkan beberapa toko online biasanya juga sering mengirimkan diskon eksklusif harian bagi anggota yang aktif. Tentu saja ini tawaran yang sangat menarik.

Mendaftarkan email pribadi ke toko online memang salah satu cara yang baik untuk tahu bila ada penawaran atau kupon khusus. Masalahnya hal inilah yang akan membuat Anda susah untuk mengerem pembelian, apalagi jika sebenarnya barang tersebut tidak begitu diperlukan dan yang pasti akan mengacaukan email di kotak masuk Anda.

Salah satu target toko online agar jualannya laku adalah dengan mengirimkan email penawaran khusus. Ada satu survei yang menyebutkan bahwa 81 persen dari konsumen yang ditargetkan menerima email kemungkinan besar akan melakukan pembelian.

Jika Anda termasuk salah satu orang yang gampang tergiur, maka sadarilah bahwa Anda telah menghabiskan uang sia-sia. Berhenti berlangganan untuk menghindari godaan belanja tersebut. Biarkan kebutuhan Anda yang sebenarnya yang akan menentukan apa yang sebenarnya perlu dibeli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya