Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan penyaringan kandidat pelamar sebelum akhirnya mereka bisa bekerja di perusahaan impian. Demi bisa sukses menghadapi hal ini, kandidat pelamar pun rela untuk melakukan berbagai persiapan.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh kandidat pelamar adalah menghindari kebiasaan yang bisa membuat pewawancara ragu untuk menerima kandidat tersebut. Kebiasaan seperti apa sajakah ini?
Berikut beberapa halnya melansir cheatsheet.com, Senin (6/3/2017)
Advertisement
1. Tidak memiliki postur yang baik
Postur yang baik dapat memberi kesan bahwa Anda merupakan seorang yang percaya diri. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menunjukkan postur yang tidak baik terutama saat berhadapan dengan pewawancara.
2. Berbicara terbata-bata
Banyak orang yang sering menggunakan kata "uhmm..." atau "eh..." ketika mereka masih bingung untuk mengungkapkan sesuatu. Kalau bisa, hal ini juga harus Anda hindari. Selain akan terlihat tidak menguasai topik pembicaraan, hal ini juga dapat memberikan kesan negatif pada pewawancara.
3. Memotong pembicaraan
Hal lain yang harus Anda hindari ketika sedang melakukan wawancara kerja adalah memotong pembicaraan lawan bicara. Orang yang suka memotong pembicaraan Anda, cenderung dicap sebagai sosok yang keras kepala, egois dan sombong. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi pada Anda bukan?
Berbicara terlalu cepat
4. Berbicara terlalu cepat
Sama halnya dengan memotong pembicaraan, berbicara terlalu cepat juga bisa membuat Anda mendapat kesan yang negatif dari pewawancara. Cobalah latih diri Anda untuk bisa berbicara dengan lebih perlahan.
5. Tertawa tidak pada tempatnya
Mampu mengendalikan diri menjadi kunci keberhasilan Anda saat wawancara kerja. Membangun suasana kondusif memang bisa dilakukan dengan melontarkan beberapa lelucon, tapi jangan sampai Anda justru tertawa tidak pada tempatnya.
6. Selalu memeriksa handphone
Jauhkan diri dari ponsel Anda saat wawancara kerja berlangsung. Terus menerus memeriksa ponsel akan memberi kesan negatif di diri Anda.
Advertisement