Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bakal meningkatkan penetrasi di Jawa Timur. Alasannya, perseroan melihat bahwa Jawa Timur merupakan kawasan potensial yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, peningkatan penetrasi akan dilakukan dengan menambah kantor cabang di wilayah Banyuwangi.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan akan hadirnya kantor cabang di Banyuwangi menjadi langkah kami menggarap potensi bisnis di kabupaten ini, sekaligus agar BTN bisa lebih dekat dalam memberikan pelayanan bagi nasabah kami di Banyuwangi," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Maryono, pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi tercatat 5,7 persen di tahun 2014. Angka itu terus meningkat sampai 6,01 persen di tahun 2015. Selain pertanian, Banyuwangi potensial karena wilayah ini mengembangkan sektor pariwisata.
Bank dengan kode emiten BBTN hingga akhir tahun 2016 telah memiliki 894 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, BTN juga terhubung dengan 2.951 Kantor Pos.
Sebagai informasi, sepanjang 2016 BTN membukukan laba bersih Rp 2,61 triliun atau naik 41,49 persen dari Rp 1,85 trilliun dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit naik 18,34 persen menjadi Rp 164,44 triliun di tahun 2016. Sementara, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar Rp 160,19 triliun atau naik 25,4 persen dari Rp 127,74 triliun. (Amd/Gdn)