Liputan6.com, New York - Miliarder Elon Musk membuat sejarah. Perusahaan SpaceX yang didirikannya berhasil meluncur sebuah roket pada pertengahan Februari 2017. Roket komersial pertama tersebut meluncur dari landasan Kennedy Space Center milik NASA.
Keberhasilan ini patut diacungi jempol. Alasannya, peluncuran roket oleh SpaceX sempat melalui beberapa kali kegagalan. Dengan keberhasilan peluncuran ini membuat mimpi CEO SpaceX dan Tesla ini semakin nyata terwujud, yaitu untuk mengirim orang bertamasya ke Mars.
Advertisement
Baca Juga
Buku berperan penting dalam kehidupan Elon Musk sejak kecil. Buku yang bisa mendorongnya sehingga memiliki ambisi di atas orang lain. Ia telah membaca Encyclopedia Britannica sejak berusia sembilan tahun. Ia juga menghabiskan novel fiksi ilmiah lebih dalam 10 jam sehari.
Saat ditanya darimana ia belajar mengenai roket, Musk berkata,"Saya membaca banyak buku," jelas dia. Kebiasaannya yang rakus dalam melalap buku menjadi dasar yang bisa mengembangkan kariernya.
Berikut ini delapan buku yang membentuk pengusaha yang revolusioner tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Senin (6/3/2017):
1. Structures: Or Why Things Don't Fall Down" tulisan J.E. Gordon
Ketika memutuskan untuk mempelajari ilmu roket, ia banyak membaca soal astrofisika dan ilmu rekayasa. Tapi tidak semua orang bisa memahami soal fisika terapan tersebut dengan mudah. Oleh karena itu ia menawarkan buku ini karena ulasannya sangat ringan.
"Buku ini benar-benar bisa mengantar Anda untuk mempelajari soal desain struktural," jelas Elon Musk dalam sebuah wawancara dengan KCRW.
2. Benjamin Franklin: An American Life karangan Walter Isaacson
Ben Franklin adalah penulis, penemu, ilmuwan dan diplomat. Ia salah satu orang yang berjasa bagi Musk.
"Anda dapat melihat bahwa Franklin adalah seorang pengusaha," jelas Musk dalam wawancara dengan Kevin Rose. "Ia adalah seorang pengusaha, Ia mulai semuanya dari nol."
3. Einstein: His Life and Universe oleh Walter Isaacson
Masih dalam wawancara dengan Rose, Musk mengatakan bahwa ia terpengaruh oleh fisikawan Albert Einstein dan itu jelas terlihat.
Beberapa kutipan yang paling terkenal dari Einstein adalah jangan pernah berhenti bertanya dan siapapun yang tidak pernah melakukan kesalahan berarti belum pernah mencoba sesuatu yang baru.
4. Superintelligence: Paths, Dangers, Strategies tulisan Nick Bostrom
Musk adalah orang yang futuristik. Ia sangat tertarik dengan kecerdasan buatan. Namun, dirinya juga khawatir dengan masalah etika dalam teknologi.
Buku dari Bostrom ini berkaitan dengan tantangan yang harus dihadapi ketika kecerdasan komputer melampaui kecerdasan manusia. "Buku ini layak dibaca," tulis Musk dalam akun twitter pada 2014 lalu.
5. Merchants of Doubt karangan Erik M. Conway dan Naomi Oreskes
Musk merekomendasikan buku yang ditulis oleh dua orang ini. Tulisan dari dua orang di buku ini mengenai ilmuwan yang memiliki koneksi dengan politik bisa dengan sengaja mengeruhkan fakta seperti bahaya atau dampak negatif pada rokok.
Ia merekomendasikan buku ini melalui akun twitter pada 2013 lalu.
6. Lord of the Flies tulisan William Golding
Sebuah novel klasik. "Para pahlawan di dalam buku yang saya baca selalu memiliki tugas untuk menyelamatkan dunia," jelas dia kepada New Yorker.
7. Zero to One: Notes on Startups, or How to Build the Future oleh Peter Thiel
Buku ini berdasarkan makalah dari Thiel saat mengajar di Stanford University pada 2012. Buku ini menulis mengenai cara memulai bisnis.
Musk menjelaskan bahwa buku dari pendiri Paypal ini menawarkan cara-cara yang menarik dan proses untuk menjadi sebuah pengusaha yang sukses.
8. The Foundation trilogy oleh Isaac Asimov
Dalam wawancara dengan Guardian pada 2013, Musk mengatakan bahwa buku dari Asimov mengajarkan bahwa peradaban selalu bergerak sesuai siklus. Dalam buku ini mengajarkan bahwa menjadi enterpreuner harus memiliki ambisi yang radikal. (Gdn/Ndw)