Jokowi: Komisioner OJK Jangan Mau Diintervensi

Pansel ‎selama ini telah melaporkan secara detail nama-nama calon Komisioner OJK kepada Presiden Jokowi.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 15:30 WIB
20151104-OJK Pastikan Enam Peraturan Akan Selesai Pada 2015
Petugas saat bertugas di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta,(4/11/2015). Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan pembahasan enam beleid sudah final karena tidak ada lagi perdebatan dari segi substansi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar nama yang terpilih menjadi Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) merupakan orang yang berintegritas tinggi dalam sektor jasa keuangan dan tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun. Dewan Komisioner OJK tersebut akan menjabat pada periode 2017 hingga 2022.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, permintaan tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat Pansel DK OJK menyerahkan 21 nama yang lolos seleksi tahap keempat. Untuk diketahui, pelamar DK OJK sendiri mencapai 800 orang. 

"Presiden secara sangat eksplisit mengatakan harus dicari orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi, yang mampu untuk menjaga kepercayaan, yang memiliki profesionalisme yang tinggi dan tidak diintervensi oleh kepentingan-kepentingan di luar OJK," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Jokowi melihat industri keuangan ini merupakan ‎industri yang sangat penting. Industri ini merupakan jendela dari kepercayaan masyarakat dan investor. Kepercayaan ini tentunya juga berdampak pada perekonomian Indonesia.

"Jadi kemampuan untuk menjaga industri keuangan secara independen dan tidak diintervensi sehingga dia mampu menjaga stabilitas dan fungsi dari sektor keuangan sangat ditekankan oleh Bapak Presiden," kata dia.

Sri Mulyani juga menyatakan, Pansel ‎selama ini telah melaporkan secara detail nama-nama calon DK OJK kepada Presiden Jokowi. Dengan demikian, diharapkan akan muncul nama terbaik yang akan dipilih oleh Jokowi.

"Presiden juga mendapatkan informasi detail dari kami mengenai background dari masing-masing 21 nama dan kenapa pansel menganggap bahwa mereka mungkin adalah kandidat yang terbaik yang bisa kami sampaikan kepada bapak presiden pada tahap ini yaitu 21 nama," tandas dia.

Adapun 21 calon anggota DK OJK yang masuk ke meja Jokowi adalah:

# Calon Ketua merangkap Anggota

1. Sigit Pramono
2. Wimboh Santoso
3. Zulkifli Zaini

# Calon Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota

1. Riswinandi
2. Agus Santoso
3. Etty Retno Wulandari

# Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota

1. Heru Kristiyana
2. Agusman
3. Dwiyapoetra Soeyasa Besar

# Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota

1. Nurhaida
2. Arif Bahardin
3. Freddy R. Saragih

# Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap Anggota

1. Edy Setiadi
2. Hoesen
3. Adi Budiarso

# Calon Ketua Dewan Audit merangkap Anggota

1. Haryono Umar
2. Ahmad Hidayat
3. Maliki Heru Santosa

# Calon Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen

1. Tirta Segara
2. Firmanzah
3. Yohanes Santoso Wibowo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya