Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang mengalami sedikit kendala. Pasalnya, terdapat rumah mewah yang masih berdiri di atas lahan pembangunan tol.
Pimpinan Proyek Tok Pejagan-Pemalang Mulya Setiawan mengatakan, masih ada lahan belum bebas lantaran ada rumah berdiri di atasnya. Namun, pembebasan lahan tersebut menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).
Baca Juga
"Ada satu rumah belum bebas, pembebasannya kan sama PU-PR. Kita pakai plan B kita himpun separuh sebelahnya," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Advertisement
Dia mengatakan, rumah tersebut berada di Desa Sidokaton, Tegal. Namun, adanya rumah tersebut tak lantas menghalangi pembangunan jalan tol. Menurut dia, rumah tersebut tak berada di atas persis jalur tol.
"Nggak tengah persis, agak samping kita masih bisa arah belakang," ujar dia.
Meski begitu, dia tak menjelaskan secara detil penyebab belum selesainya pembebasan lahan itu. Kemungkinan, lanjut dia, harga lahan yang tidak cocok.
"Belum bebas, tentunya masalah harga itu dengan PU. Saya nggak pegang detilnya, pembebasan kan di PU. Kemungkinan biasanya kan nggak cocok harganya," tandas dia.