Pengembang Incar Pasar Ekspatriat di Cikarang

Pasar apartemen di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, semakin marak.

oleh Muhammad Rinaldi diperbarui 13 Apr 2017, 11:45 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 11:45 WIB
Selaras Land memasarkan kondominium eksklusif bernuansa Jepang, Grande Valore di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Selaras Land memasarkan kondominium eksklusif bernuansa Jepang, Grande Valore di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar apartemen di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, semakin marak. Kali ini pengembang PT Selaras Inti Corpora atau Selaras Land yang memasarkan kondominium eksklusif bernuansa Jepang, Grande Valore. Pasar pekerja asing (ekspatriat) terutama yang berasal dari Jepang masih menjadi target incaran.

Pemilik dan CEO PT Selaras Inti Corpora, Edhijanto Widaja Taufik mengungkapkan saat ini dari total 530 unit kondominium yang dipasarkan, sekitar 75 persen sudah terjual. Tingginya minat konsumen membeli unit kondominium di proyek yang berlokasi di dalam kawasan Jababeka itu didorong meningkatnya jumlah pekerja asing di Cikarang sehingga memacu pertumbuhan sewa di daerah tersebut.

“Masih tersedia 100 unit terbaik bagi para investor maupun enduser dengan harga mulai dari Rp 900 juta-an per unit sudah termasuk PPN,” kata Edhijanto yang ditulis Liputan6.com, Kamis (13/4/2017).

Pengembang ini menjanjikan keuntungan pasti minimal 46 persen dalam dua tahun. Hal itu karena adanya dukungan komunitas ekspatriat asal Jepang di kawasan Jababeka. Selama masa promosi, kata dia, Selaras Land menawarkan promo khusus buyback guarantee 26 persen dan rental guarantee sebesar 10 persen pada tahun pertama.

Selaras Land merupakan anak perusahaan dari Selaras Holding yang mengelola banyak unit bisnis seperti hotel , rumah sakit, agri bisnis, resort dan properti. Beberapa proyek properti yang di kembangkan adalah primera supergrosir Tanah Abang, The Edge Supeblok, The Edge Residence dan beberapa proyek lain.

Minat ekspatriat

Edhijanto menambahkan tingkat okupansi sewa akan tinggi mengingat pertumbuhan para pekerja asing khususnya kelompok eksekutif ekspatriat sudah menyatakan minat untuk tinggal di Grande Valore selama mereka bekerja di Indonesia.

“Konstruksi sudah berjalan, dan ditargetkan serah terima unit dapat dilakukan pada Juni tahun ini,” papar dia.

Hans Herwin, CEO HPI Consulting sebagai konsultan proyek Grande Valore, mengatakan proyek kondominium eksklusif ini menyasar konsumen menengah ke atas yang jumlahnya terus meningkat di Cikarang.

Menurut dia, unit kondominium tersebut dilengkapi fasilitas yang khusus disediakan bagi ekspatriat Jepang, seperti Hakone Daiyokujyo, area mandi publik seperti yang biasa ditemui di Jepang. Selain ada Ikkyu Japannese Restaurant yang menyediakan aneka makanan khas Jepang, sehingga pekerja asal Jepang akan merasa seperti di rumah sendiri.

Kelebihan Grande Valore lainnya adalah berada di lokasi yang sangat strategis. Berdekatan dengan tiga pintu gerbang tol sehingga memudahkan akses penghuni ke Jakarta, Bandung dan kota-kota di sekitarnya.

“Kami memberikan promosi khusus yakni cukup dengan dana awal Rp 300 jutaan, langsung bisa mendapatkan unit seharga miliaran dan bisa disewakan dengan harga sewa mencapai Rp 25 juta per bulan,” ujar Hans. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya