Berdiri 1904, Kampung Yoboi di Papua Akhirnya Tersambung Listrik

PLN terus memperluas jaringan kelistrikan agar desa yang dapat menikmati listrik bertambah, termasuk di Papua.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 10:30 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terus memperluas jaringan kelistrikan agar desa yang dapat menikmati listrik bertambah. Kali ini kampung Yoboi di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura akhirnya dapat menikmati listrik PLN.

General Manajer PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanes Sukrislismono mengatakan, Yoboi yang sudah ada sejak 1904 baru dapat menikmati listrik secara resmi pada 2017 ini.

Listrik untuk kampung tersebut disuplai langsung dari sistem kelistrikan Sentani, dengan membangun ‎jaringan tegangan menengah sepanjang 3,1 kilo meter sirkit (kms) dan 0,44 kms tegangan rendah.

"Dalam upaya menuju Papua terang, PLN terus melistriki desa atau kampung yang belum berlistrik. PLN baru saja melistriki Kampung Yoboi dan sudah beroperasi selama 24 jam. Kami bangun jaringan dari Sentani," kata ‎Yohanes di Jakarta, Kamis (17/5/2017).

Saat ini di kampung tersebut sudah tersambung 64 pelanggan. Sebelum ada listrik PLN mereka menggunakan genset pribadi atau pelita. Jumlah pelanggan diperkirakan terus bertambah dengan adanya pengembangan pembangunan di Kampung Yoboi tersebut.

"Memang sudah lama Kampung Yoboi ini ada. Namun baru kali ini kami dapat melistrikinya. Ada tantangan tersendiri untuk melistriki Kampung Yoboi, salah satunya letak geografis. Kami harus membawa tiang-tiang dengan menggunakan perahu ke Yoboi dari Sentani," ujar Yohanes.

Yohanes mengakui, masyarakat khususnya yang berada di Kampung Yoboi sangat membantu PLN dalam melistriki kampung yang berada di kawasan Danau Sentani itu. Tidak hanya itu, kerelaan dari masyarakat atas perkebunan mereka untuk dilalui jaringan sangat membantu.

"Kami akan terus berupaya untuk terus melistriki daerah-daerah yang belum berlistrik di Papua dan Papua Barat. Tahun ini kami menargetkan untuk 365 desa agar segera terlistriki dari 2.500 desa yang ada. Meskipun bukan hal mudah untuk merealisasikan target tersebut, kami akan berusaha sekuat tenaga agar masyarakat di tanah Papua dapat menikmati listrik," tutur Yohanes.

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya