Pembangunan Tol Becakayu Bakal Rampung Maret 2018

BPJT menyatakan, kemajuan pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu telah mencapai 95 persen untuk seksi IB dan IC.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Jun 2017, 10:12 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 10:12 WIB
Pengerjaan Tol Becakayu Terus Dikebut
Pekerja tengah mengerjakan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I rute Jakasampurna-Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (17/5). Tol Becakayu memiliki total panjang 21,5 km dengan biaya investasi sebesar Rp 9,5 triliun. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) rampung seluruhnya pada Maret 2018. Dengan demikian, keberadaan tol ini bisa mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek yang menuju dalam kota.

Kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembangunan tol Becakayu terbagi menjadi tiga seksi, yaitu seksi 1A ruas Casablanca-Cipinang Melayu, seksi 1B ruas Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan seksi 1C ruas Pangkalan Jati-Jakasampurna.

Dari ketiga seksi tersebut, lanjut dia, seksi 1B dan seksi 1C diperkirakan selesai lebih awal. Saat ini kemajuan pembangunan dua seksi tersebut telah mencapai 95 persen.

"Ini ada tiga seksi. Seksi 1A realisasinya baru 71 persen, seksi 1B dan seksi 1C yang sedang kerja hari ini sudah 95 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Dia menuturkan, untuk seksi 1B dan 1C ditargetkan selesai pada Desember 2017 dan 1A diharapkan rampung pada Maret 2018. Penyelesaian tol tersebut memang meleset dari yang target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu pada Maret 2017.

Namun Herry mengungkapkan keterlambatan ini bukan tanpa alasan. Mundurnya target penyelesaian tol Becakayu tersebut lantaran terkendala sejumlah hal seperti pembebasan lahan.

‎‎"Kalau target operasinya itu kan awalnya (Maret 2017), tapi dalam perjalanannya ada pembebasan lahan yang tertunda dan lain-lain. ‎Seksi 1A kendala konstruksi butuh waktu dan tanah juga belum sepenuhnya. Tanah sudah 71 persen (dibebaskan), jadi 29 persen lagi yang belum," ujar dia.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya