Pemerintah Belum Rilis Rencana Penerimaan CPNS 2017

Kementerian PAN-RB menegaskan rencana penerimaan CPNS dari jalur khusus belum diumumkan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Jul 2017, 19:34 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 19:34 WIB
Halal Bihalal Pemerintah Kota DKI Jakarta
Ratusan PNS Pemkot DKI Jakarta halal bihalal dengan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Jakarta, Senin (3/7). Pempkot DKI menggelar halal bihalal bersama seluruh PNS di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih terus beredar di berbagai media online. Untuk meyakinkan penerima pesan, surat-surat yang ditandatangani Menteri turut disertakan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) Herman Suryatman menegaskan, sampai saat ini rencana penerimaan CPNS dari jalur khusus belum diumumkan.

"Jangan mudah terkecoh informasi dari portal yang tidak jelas," ujar dia di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Mengingat banyak kabar beredar mengenai penerimaan CPNS untuk calon hakim, petugas lapas, dan imigrasi, Herman menjelaskan masih tahap proses pembahasan rincian formasi. "Kami masih mengevaluasi rincian formasi yang diajukan oleh instansi terkait," tutur dia.

Mahkamah Agung sudah menyerahkan rincian formasi tempat penugasan untuk empat jenis jabatan hakim yang akan diterima. Sementara Kementerian Hukum dan HAM juga telah menyerahkan beberapa rincian formasi, antara lain petugas penjagaan, pemeriksa keimigrasian, dan jabatan strategis lainnya.

Rencananya, pengumuman penerimaan dikeluarkan pada Juli ini. "Namun kami tunggu saja, karena masih dalam proses. Masih dimungkinkan ada perubahan jadwal. Apabila sudah final, akan segera kami informasikan," jelas dia.

Herman kembali mengingatkan agar masyarakat mencari informasi dari portal resmi Kementerian PAN-RB dan BKN, yakni menpan.go.id dan bkn.go.id. "Jangan sampai terkecoh informasi tidak benar atau hoaks. Kalau ingin tahu perkembangannya, langsung konfirmasi ke kami," tutur Herman. (Yas)

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya