Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku prihatin dengan banyaknya terungkap kasus penyelundupan obat-obatan terlarang yang masuk ke Indonesia. Yang terbaru, yaitu penyelundupan 1,2 juta butir ekstasi dari Belanda.
Sri Mulyani menyatakan, Indonesia memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi para bandar dan pengedar narkoba dari luar negeri. Daya tarik tersebut antara lain ekonomi yang tumbuh tinggi, pendapatan masyarakat yang meningkat dan banyaknya jumlah penduduk.
"Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, jumlah penduduk banyak, income per kapita meningkat, kelas menengah meningkat, urbanisasi meningkat, maka tingkat destinasi dianggap sebagai market yang besar itu luar biasa," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Melihat hal tersebut, lanjut dia, wajar saja jika Indonesia menjadi pasar yang begitu menggiurkan bagi para pengedar narkoba
"Indonesia adalah 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, di ASEAN size ekonomi kita paling besar. Kalau dilihat dari jumlah populasi meningkat sangat banyak. Jadi ini merupakan target pasar yang sangat-sangat menggiurkan," kata dia.
Menurut Sri Mulyani, tidak menutup kemungkinan jika setelah adanya kasus penyelundupan ini, akan ada lagi kasus-kasus narkoba lain yang akan terungkap. Oleh sebab itu, dia berharap para petugas dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kepolisian dan BNN untuk mengintensifkan pengawasannya terhadap penyelundupan dan peredaran narkoba di Indonesia.
"Makin banyak insentifnya bagi mereka untuk menargetkan barang-barang mereka masuk ke Indonesia. Jadi perlu kerja sama yang baik dengan jajaran Polri, BNN dengan kami (Bea Cukai). Ini suatu keharusan untuk menjaga Republik Indonesia," tandas dia.
Sri Mulyani: RI Pasar Menggiurkan untuk Pengedar Narkoba
Sri Mulyani prihatin dengan banyaknya kasus penyelundupan narkoba di Indonesia
Diperbarui 01 Agu 2017, 17:30 WIBDiterbitkan 01 Agu 2017, 17:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) memeriksa barang bukti saat rilis di Polri, Jakarta, Selasa (1/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ditemukan Kritis Bersimbah Darah, Dikira Kena Begal Ternyata Korban Tawuran
Fore Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI pada 14 April 2025
Binance Integrasikan Apple Pay dan Google Pay Lewat Worldpay
Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank DKI, Ketua DPRD: Jangan Ikuti, Bahaya!
Indonesia Juga Rawan Gempa, Ini 6 Pelajaran Mengapa Gempa Myanmar Bisa Sangat Merusak Menurut Pakar BMKG
Penyebab Gatal Biduran, Pahami Alergi Kulit yang Mengganggu
10 Kebiasaan Kecil yang Bikin Hemat Tanpa Mengurangi Kualitas Hidup
Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Temui Presiden Mohamed bin Zayed
Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh
Apa Itu Hoarding Disorder? Gangguan Mental yang Sering Diabaikan
Trik Sulap Jari Putus, Mengungkap Rahasia di Balik Ilusi Menakjubkan
Pencurian Modus Korban Tabrak Lari, Hantui Pengendara Motor di Jaksel