Peminat Membludak, NAM Air Tambah Penerbangan Jakarta-Banyuwangi

Penerbangan Jakarta-Banyuwangi, selama bulan Juli 2017 mencatat tingkat keterisian atau seat load factor di atas 85 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Agu 2017, 17:21 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 17:21 WIB
NAM Air resmi mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-NYY.
NAM Air resmi mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-NYY.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai NAM Air kembali melakukan ekspansi bisnis. Kali ini, maskapai milik Grup Sriwijaya Air tersebut menambah frekuensi penerbangan untuk rute ke Banyuwangi dari Jakarta. Penambahan rute tersebut mulai 20 Agustus 2017.

Senior Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menjelaskan, penambahan frekuensi ini untuk memenuhi pangsa pasar rute Jakarta-Banyuwangi yang begitu besar.

"Penambahan frekuensi sebanyak satu kali setiap hari ini dilayani dengan nomor penerbangan IN-256 yang berangkat pukul 14.10 WIB dari Jakarta dan tiba di Banyuwangi pukul 15.45 WIB," kata Agus, Senin (14/8/2017).

Sedangkan untuk jadwal penerbangan Banyuwangi-Jakarta berangkat pukul 16.15 WIB dari Banyuwangi dan tiba di Jakarta pukul 17.55 WIB dengan nomor penerbangan IN-257.

Penerbangan tambahan ini melengkapi jadwal penerbangan yang sudah ada sebelumnya, yaitu nomor penerbangan IN-252 yang berangkat pukul 07.05 WIB dari Jakarta dan tiba di Banyuwangi pukul 08.35 WIB juga penerbangan kembalinya dengan nomor penerbangan IN-253 yang berangkat dari Banyuwangi pukul 09.05 WIB dan tiba di Jakarta pukul 10.30 WIB.

"Melalui penambahan frekuensi ini, maka penerbangan ke Banyuwangi yang sebelumnya hanya tersedia penerbangan pagi hari, kini penumpang bisa memanfaatkan alternatif penerbangan siang hari. Ini menjadi pilihan pelanggan karena ada penerbangan pagi dan siang," tambah Agus.

Menurut Agus, penambahan frekuensi ini dikarenakan sejak awal NAM Air melayani Kota Banyuwangi hingga akhir Juli 2017 kemarin selalu mendapatkan respons yang sangat positif dari pelanggan dan masyarakat. Penerbangan Jakarta-Banyuwangi, selama bulan Juli 2017 saja, Agus mencatat tingkat keterisian atau seat load factor di atas 85 persen.

Ke depan, Sriwijaya Air Group juga berencana membuka beberapa rute baru lainnya. Tidak menutup kemungkinan nanti akan membuka rute-rute lainnya dari Banyuwangi sesuai dengan komitmen Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas untuk memperluas konektivitas dan kerja sama pariwisata hingga ke internasional. Sebagai maskapai, kami siap mendukung agar hal tersebut bisa terealisasi Imbuh Agus.

Sama dengan penerbangan yang sudah ada, penerbangan tambahan ini juga akan menggunakan pesawat Boeing 737-500W dengan kapasitas 120 seats yang terdiri dari 112 seats kelas ekonomi dan 8 seats kelas eksekutif.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya