Terungkap, Pekerja Bisa Dapat Gaji Tertinggi di Usia Ini

Pekerja pria bisa mendulang pendapatan lebih banyak dari wanita.

oleh Vina A Muliana diperbarui 22 Agu 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 05:30 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bisa mendapat gaji yang tinggi adalah impian dari banyak orang. Banyak pekerja pun rela banting tulang agar apa yang mereka inginkan tersebut bisa terwujud.

Tapi tahukah Anda, puncak gaji tertinggi yang bisa didapat seseorang ternyata bisa diraih di usia tertentu. Riset yang dilakukan oleh situs PayScale mengungkap, kenaikan gaji akan berhenti di usia 49 tahun. Ini berarti seseorang akan mendapat gaji tertingginya pada usia tersebut.

Dilansir dari CNBC, Selasa (22/8/2017), riset tersebut juga mengatakan bahwa pekerja pria bisa mendulang pendapatan lebih banyak dari wanita. Jika kenaikan gaji pekerja pria akan berhenti di usia 49 tahun maka wanita justru mendapat gaji tertinggi di usia 40 tahun.

Saat bekerja, wanita di usia 22 hingga 32 tahun akan mendapat kenaikan gaji yang lebih cepat. Meski demikian, di usia 33 tahun kenaikan gaji wanita akan melambat, sementara pendapatan pria lebih stagnan.

Data ini membaik dibanding tahun 2012. Sebelumnya gaji tertinggi pria diprediksi akan didapat pada usia 48 tahun sementara wanita mendapat gaji tertinggi di usia 39 tahun.

"Jika Anda berbicara tentang perbedaan gaji pria dan wanita, hal tersebut akan dipengaruhi dari pekerjaan yang mereka lakukan," ungkap Direktur Payscale, Katie Bardaro.

"Bagi wanita, profesi seperti suster, guru, pekerja administrasi hingga pekerja sosial akan memberi peningkatan gaji yang baik, namun hal tersebut tidak berlangsung lama," lanjutnya.

Tapi ini tidaklah semata-mata bisa dijadikan acuan. Di beberapa profesi wanita berkesempatan mendapat gaji yang lebih besar dari pria. Survei yang dilakukan oleh Jobplanet menemukan fakta bahwa gaji pokok (tanpa tunjangan dan bonus) rata-rata staf wanita di Indonesia adalah Rp 3,66 juta. Angka tersebut lebih tinggi 1,1 persen dibandingkan dengan gaji rata-rata staf pria, yakni Rp 3,62 juta.

Sementara di tingkat manajer, gaji pokok rata-rata wanita adalah Rp 7,69 juta. Angka tersebut lebih tinggi 4,6 persen dibanding gaji pokok rata-rata pria di level manajer, yakni Rp 7,35 juta.

Rupanya, bidang-bidang pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi untuk wanita di level staf adalah hukum, mesin, dan personalia. Lalu, pada level manajer, wanita di bidang pengembangan bisnis, mesin, keuangan, dan akuntansi, serta riset dan pengembangan memiliki gaji lebih tinggi 7-14 persen daripada manajer pria.

Simak video menarik di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya