Liputan6.com, Jakarta - Status Bandara Silangit, Sumatera Utara akan meningkat menjadi bandara internasional pada Oktober ini. Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), terutama dari Malaysia dan Singapura ke Danau Toba melalui Bandara Silangit tumbuh pesat.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Bandara Silangit dikembangkan menjadi bandara internasional untuk mendukung pariwisata Danau Toba. Bandara tersebut harus memiliki kapasitas memadai.
"Kita tetapkan Bandara Silangit jadi bandara internasional supaya penumpang dari Malaysia dan Singapura khususnya bisa langsung ke Danau Toba," ujar Budi Karya saat ditemui wartawan usai Rakor di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan pemerintah secara bertahap akan meningkatkan kunjungan turis ke Danau Toba dengan menambah rute-rute penerbangan internasional. Di tahap pertama ini untuk rute Malaysia dan Singapura.
"Tahap pertama itu dulu (Singapura dan Malaysia), setelah itu baru China karena saya minta Kementerian Pariwisata men-drive penerbangan carter dari luar diperbanyak. Oktober diresmikan, Bapak Presiden akan hadir rencananya," ucap Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu.
Budi Karya mengakui, tidak ada masalah dalam pengembangan Bandara Silangit untuk berubah status menjadi bandara internasional.
"Tidak ada masalah. Lahannya sudah ada, bangunannya sudah ada walaupun belum terlalu besar, landasan sudah cukup. Kita mau meningkatkan traffic penumpang," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Bandara Silangit Layani 25 Ribu Penumpang
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Silangit saat ini hanya melayani penerbangan domestik. Realisasi pergerakan penumpang pada semester I-2017 dibanding periode yang sama tahun lalu, tumbuh sekitar 300 persen.
Dari datanya, Bandara Silangit sekarang ini melayani sekitar 20 ribu-25 ribu penumpang per bulan. Dengan jumlah tersebut tanpa penumpang penerbangan internasional saja, pergerakan penumpang di Bandara Silangit, diprediksi menembus 270 ribu-275 ribu penumpang.
"Tapi dengan adanya tambahan penerbangan internasional, mudah-mudahan bisa tembus 300 ribu penumpang. Karena kapasitas bandara sampai 500 ribu penumpang per tahun, sehingga masih bisa menghandel pergerakan penumpang yang diperkirakan 300 ribu penumpang," ujar Awaluddin.
Advertisement