Pertamina Berkomitmen Pasok Gas ke PLTG Sambera Kaltim

Kerja sama Pertamina dan PLN untuk mengoptimalkan infrastruktur gas alam cair yang beroperasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Sep 2017, 21:20 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 21:20 WIB
Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama jual beli gas untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 2x20 Mega Watt (MW) di Sambera, Kalimantan Timur.

Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan infrastruktur gas alam cair (Liqufied Natural Gas/LNG) yang telah beroperasi, seperti di Kilang LNG Badak dan inovasi Pertamina, karena pemasokan gas dilakukan menggunakan LNG Truck.

"Suplai dengan sistem ini menjadi terobosan kami untuk menjangkau di wilayah terpencil yang tidak terjangkau pipa. Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pembangunan listrik nasional 35 000 MW," kata Yenni, di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Suplai LNG akan dimulai pada April 2018, dengan jumlah 7,9 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Adapun mekanisme pasokan menggunakan moda truk ISO tank dari Bontang dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer (Km) hingga ke PLTG Sembera.

Sebelum disalurkan, Pertamina juga menyiapkan infrastruktur berupa fasilitas regasifikasi di sekitar PLTG Sembara. Pertamina juga telah menyiapkan 20 truk ISO tank yang secara bergantian mengisi LNG.

Di kesempatan yang sama ditandatangani juga Master Sales Purchase Agreement, merupakan bagian dari komitmen pasokan LNG jangka panjang dari Pertamina kepada PLN sebagai bentuk dukungan program kelistrikan 35 ribu MW.

"Untuk tahap awal, kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun dan akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan," tutur Yenni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya