Liputan6.com, Medan - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk segera merampungkan proyek tol Medan-Binjai sepanjang 16,7 kilometer (km). Ditargetkan Rini, jalan tol ini dapat rampung pada pertengahan 2018.
Tol ini memang menjadi tanggung jawab PT Hutama Karya (Persero). Medan-Binjai ini menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera yang akan tersambung dengan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat kemarin.
Jika nantinya tol Medan-Binjai ini rampung, Rini meminta kepada manajemen Hutama Karya untuk melakukan kajian kemungkinan jalan tol tersebut dijual ke investor.
Advertisement
Baca Juga
"Medan-Binjai ini kalau sudah tersambung semuanya, Insya Allah nanti Hutama Karya saya dorong untuk menjualnya sehingga bisa sepenuhnya membiayai proyek tol lain," kata Rini di Medan, Sabtu (14/10/2017).
Saat ini Hutama Karya mendapat mandat untuk mengerjakan sebagian besar Tol Trans Sumatera. Sementara di sisi lain, investasi yang dikeluarkan untuk membangun tol ini cukup besar.
Besarnya investasi yang dikeluarkan jika dibanding membangun tol di Jawa ini dikarenakan tingkat Internal Rate of Return (IRR) yang cukup rendah. Hal ini tidak terlepas dari perputaran ekonomi di Sumatera tak setinggi di Jawa.
"Nah, kita juga akan mulai mempersiapkan akan membangun Padang-Pekanbaru, nanti dananya bisa dipakai untuk membangun itu. Saat ini pendanaannya baru sampai Sicincin, belum semua," terangnya.
Tol Padang-Pekanbaru ini tengah dibangun Hutama Karya hingga ke Sicincin dengan panjang 27 km. Jalan Tol Padang-Sicincin adalah jalan tol bagian dari jalan Trans Sumatera yang menghubungkan Padang, Sumatera Barat dengan Dumai, Riau melewati Lembah Anaiyang yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.
Total panjang jalan tol Padang-Pekan Baru sendiri total memiliki panjang sekitar 180 km. Maka dari itu, masih banyak proyek yang harus didanai Hutama Karya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: