“Melalui program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina dan AKR berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintahan Jokowi-JK yang termasuk dalam Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” kata Susyanto.
Jarak terdekat SPBKB Batang Tarang dengan lembaga penyalur eksisting sekitar 20 kilo meter (km). Harga BBM Solar di pengecer mencapai Rp 7.000 per liter. Keberadaan SPBKB Batang Tarang diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh BBM.
Baca Juga
“Ini merupakan hal yang harus kita syukuri bersama karena dengan adanya SPBKB ini, masyarakat akan memperoleh BBM dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah,” ujar Susyanto.
Advertisement
Total kapasitas BBM di SPBKB Batang Tarang sebesar 40 kilo liter (kl), terdiri dari 20 kl untuk minyak Solar dan 20 kl untuk AKRA 92, disalurkan secara langsung kepada konsumen pengguna dengan harga Minyak Solar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Kami mengharapkan dukungan pengawasan agar penyaluran BBM bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau dapat berlangsung lancar,” tambah Susyanto.
Ditjen Migas bersama BPH Migas dan AKR terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. Hingga 2018, AKR rencananya akan membangun 9 lembaga penyalur BBM Satu Harga yaitu 7 di Kalimantan dan 2 di Lampung.
Untuk wilayah Kalimantan, Setelah Sanggau, lembaga penyalur BBM akan didirikan di Bengkayang, Landak, Ketapang, Sintang dan Melawi. Sedangkan untuk wilayah Lampung, SPBKB akan dibangun di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.