Pertamina Guyur 590 Ribu Tabung Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Jumlah penduduk di Jabodetabek cukup banyak sehingga lebih rumit mengatasi kasus kelangkaan Elpiji.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Des 2017, 16:36 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 16:36 WIB
Pertamina Jamin Elpiji 3 Kg Aman hingga Lebaran
Petugas menata tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang akan didistribusikan, Depok, Senin (22/6/2015). Pertamina menjamin pasokan gas elpiji aman hingga menjelang Lebaran 2015. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggelar operasi pasar (OP) di beberapa daerah yang terindikasi ada kelangkaan Elpiji subsidi ukuran 3 kilogram (kg). Total sebanyak 590 ribu tabung melon digelontorkan untuk mengatasi isu kelangkaan ini dengan target waktu tiga hari.

Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar mengungkapkan, perusahaan mendapatkan informasi terjadi kelangkaan Elpiji subsidi di Kabupaten Bogor, beberapa lokasi di Jakarta Barat, dan daerah lainnya. Bahkan jumlahnya diklaim sudah cukup banyak.

"Kami melakukan stabilisasi dengan operasi pasar. Sudah tidak terhitung lokasinya. Di beberapa daerah (isu kelangkaan) sudah reda, tapi belum selesai 100 persen di wilayah sekitar Jabodetabek," tegas dia di kantornya, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Iskandar menegaskan bahwa informasi kelangkaan Elpiji 3 kg tidak benar. Pasalnya, ketika mendapatkan kabar tersebut, Pertamina langsung bergerak menggelontorkan tabung melon ke daerah itu. Namun, hasilnya justru tidak terserap sama sekali.

"Contohnya di Jakarta Barat, kami mendapatkan beberapa lokasi langka, tapi pas kami isi, tidak laku sama sekali barangnya atau tidak terserap. Tapi ada yang benar, ketika lakukan operasi pasar, barang habis," ujarnya.

Menurut dia, mengatasi isu kelangkaan di wilayah Jabodetabek lebih sulit dibanding daerah lainnya. Iskandar beralasan, jumlah penduduk di Jabodetabek cukup banyak sehingga lebih rumit mengatasi kasus tersebut. Belajar dari pengalaman, butuh waktu seminggu lebih untuk meredam isu tersebut.

"Itu waktu 2011 ya terjadi kelangkaan di Jabodetabek, lebih rumit sekali karena jumlah penduduk banyak dan sampai seminggu pun tidak selesai meredam. Tapi kami coba percepat, targetnya tiga hari pulih," terang Iskandar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Operasi pasar

SVP Non Fuel Marketing Pertamina, Basuki Trikora Putra menambahkan, perusahaan telah melakukan operasi pasar di Aceh pada 27-30 November 2017, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan seluruh wilayah DKI Jakarta, serta Tangerang pada 7 Desember. Khusus untuk wilayah Jakarta dan Tangerang, Pertamina mengguyur dengan jumlah 140.120 tabung.

"Kami juga akan operasi pasar di seluruh Kecamatan, Kabupaten Siak masing-masing 2 LO atau sekitar 1.100 tabung pada 8 Desember ini," ujarnya.

Pertamina juga telah merealisasikan operasi pasar Elpiji 3 Kg di wilayah Jawa Barat, Bogor, Depok, Cianjur, Garut, Purwakarta, Pangandaran, Tasikmalaya, Subang, Ciamis pada 4-7 Desember. Sementara Kabupaten Sukabumi dan Kodya Sukabumi dilaksanakan operasi pasar pada 8-9 Desember ini.

"Total alokasi hampir 590 ribu tabung yang sudah di operasi pasar selama periode ini. Jadi kami tetap mengamankan pasokan elpiji subsidi 3 kg ke masyarakat dan ke depan masih kami lakukan," tandas Basuki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya