Hari Ini Bakal Jadi Puncak Arus Balik Natal 2017

Diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Des 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 15:45 WIB
Tol Cikampek
Kepadatan kendaaran arah Jakarta di tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan saat hari Natal 2017.
 
Volume lalu lintas (lalin) pada hari Natal tahun 2017 yang jatuh pada hari Senin (25/12) mencapai 72.193 kendaraan atau meningkat 1,7 persen dari kondisi volume lalin normal sebesar 71.000 kendaraan.
 
Adapun untuk volume lalin yang menuju Jakarta melalui GT Cikarang Utama pada Senin (25/12) tercatat 85.762 kendaraan atau naik 22,5 persen dari volume normal, yaitu 70.000 kendaraan.
 
"Hari ini, Selasa (26/12) diprediksi akan menjadi puncak arus balik Natal 2017," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Selasa (26/12/2017).
 
Diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta, yaitu 90.520 kendaraan atau naik 27,49 persen dari lalin normal (71.000 kendaraan). 
 
Jika dibandingkan tahun 2016, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik Natal tahun ini naik 0,18 persen.
 
"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi," tambah Heru.
 
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Ini Titik Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, beberapa titik yang menjadi sumber penyumbatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan, hasil pemantauan dari arah Jakarta hingga Gerbang Tol Cikarang Utama pada Jumat sore, 22 Desember 2017, terlihat volume kendaraan ramai lancar.

Ada sedikit hambatan di KM 24A, tapi itu dalam rangka memindahkan barrier yang menggunakan bahu jalan.

"Memang masih ada kendaraan angkutan barang, namun muatannya sembako dan BBM karena saya lihat teman-teman kepolisian sudah melakukan penghentian kendaraan barang selain Sembako dan BBM. Jadi saya lihat kendaraan barang ini sudah sangat berkurang dan kita harapkan kelancaran arus lalu lintas bisa terjaga," kata Budi, di Jakarta, Sabtu 23 Desember 2017.

Budi menambahkan, kepadatan kendaraan juga disebabkan penyempitan ruas jalan, di KM 37 yang terletak di tengah jalur sehingga ada pengurangan lajur dari 4 lajur menjadi 3 lajur.

"Kita tahu bahwa sedang ada pekerjaan Jalan Tol Elevated. Itu ada penyempitan sehingga terjadi bottle neck," ujar dia.

Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi peningkatan volume kendaraan arus mudik Natal 2017 dan tahun baru 2018.

Contraflow akan diterapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai dari KM 29 Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama hingga KM 50.

Ada beberapa skenario selain contraflow yang sudah siapkan, antara lain mengeluarkan kendaraan di lokasi yang macet ke jalan arteri, lalu masuk lagi di pintu berikutnya atau malah akan kita tutup sejak dari Jakarta jika kendaraan sudah penuh di tol.

"Dengan antisipasi seperti ini, saya optimistis kita akan siap menerima limpahan kendaraan dari Jakarta," tutur Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya