Kado Tahun Baru PLN Buat Warga Teluk Nibung Riau

Pembangunan insfrastruktur listrik Desa Teluk Nibung kecamatan Pulau Burung merupakan program Nawa Cita pemerintah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Jan 2018, 15:32 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 15:32 WIB
20160226-Jaringan-Ilegal-di-Tiang-Listrik-Jakarta-IA
Pembangunan insfrastruktur listrik Desa Teluk Nibung kecamatan Pulau Burung merupakan program Nawa Cita pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan kado tahun baru berupa sambungan listrik ke warga Desa Teluk Nibung kecamatan Pulau Burung Indragiri Hilir Riau‎.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Dwi Suryo Abdullah mengatakan, Desa Teluk Nibung merupakan satu dari 14 desa yang ada di kecamatan Pulau Burung, dengan penduduk sekitar 496 Kepala Keluarga. Saat ini desa tersebut telah menikmati listrik dari infrastruktur yang dibangun PLN‎.

"Di penghujung 2017, masyarakat Desa Teluk Nibung mendapatkan kado istimewa dari PLN berupa penyalaan perdana listrik," kata Dwi, di Jakarta, Senin (1/1/2017).

Pembangunan insfrastruktur listrik desa ini merupakan program Nawa Cita pemerintah, agar ekonomi desa bisa tumbuh, taraf hidup warga desa meningkat dan roda ekonomi desa bisa bergilir dengan cepat, maka keberadaan listrik desa menjadi modal utama.

‎"Rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Teluk Nibung yang telah sabar menanti penyalaan listrik desa," tutur Dwi.

Desa Nibung termasuk desa yang susah untuk di jangkau dengan sarana kendaraan roda empat, karena infrastruktur jalan belum memadai. Namun berkat kerja bersama sinergi antara PLN dengan pemerintah daerah, termasuk tokoh masyarakat yang menghendaki nyalanya cahaya listrik di malam hari dan komitmen PLN, maka harapan warga untuk menikmati listrik negara bisa terwujud di penghujung 2017.

"Saya menitipkan ke warga agar warga ikut menjaganya agar nikmat cahaya listrik bisa bermanfaat bagi kehidupan warga Teluk Nibung dan Pulau Burung pada umumnya dan berharap dukungan semua pihak agar penyalaan listrik di delapan desa lainnya bisa berjalan dengan cepat, agar warga dilokasi tersebut bisa segera menikmati listrik," tutup Dwi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terangi Daerah Terdepan

20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pembangunan insfrastruktur listrik Desa Teluk Nibung kecamatan Pulau Burung merupakan program Nawa Cita pemerintah.

Sebelumnya, PLN siap mengoperasikan 23 mesin pembangkit listrik bertenaga diesel (PLTD) baru di 8 pulau terdepan di Indonesia. Total kapasitas pembangkit listrik ini mencapai 23.500 kilo Watt (kW)

Direktur PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, mesin-mesin diesel dengan kapasitas 500 kW dan 1.000 kW itu ditempatkan di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Mesin ini akan beroperasi di penghujung 2017.

Adapun 8 pulau tersebut, antara lain Pulau Laut, Pulau Subi, Pulau Midai, Pulau Serasan, Pulau Sedanau, Pulau Tiga Sabang Mawang, Pulau Tiga Tanjung Kumbik, Pulau Natuna Selat Lampa dan Klarik.

Penempatan mesin pembangkit ini, diakui Wiluyo dapat menjadi modal kuat bagi pemerintah untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Natuna dan pulau-pulau sekitar. Alasannya ketersediaan listrik di 8 pulau tersebut sudah memiliki cadangan daya di atas 80 persen.

“Pengoperasian mesin-mesin pembangkit ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan taraf hidup, dan mencerdaskan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau perbatasan dengan China, Kamboja, Filipina, Vietnam, dan Malaysia,” kata Wiluyo.

Dengan kondisi geografis Kabupaten Natuna yang dipisahkan oleh laut, upaya PLN melistriki sedikitnya 6 pulau menjadi hal yang tidak mudah. Sebanyak 23 unit mesin diesel diangkut dari pabrikan yang ada di Jakarta dan Surabaya dengan kapal berukuran besar.

“Setiba di lautan Natuna dengan terjangan ombak setinggi 4 sampai 7 meter, harus beberapa hari menunggu air pasang agar kapal pengangkut mesin dan material listrik yang lain bisa berlabuh di pinggiran pulau tujuan,” jelas Wiluyo.

Wiluyo melanjutkan upaya pemindahan mesin juga dilakukan dengan keterbatasan fasilitas sandar yang ada serta jalan akses, sehingga mesin pembangkit diesel dengan berat rata-rata 12 ton diangkut satu demi satu dari atas kapal melalui hamparan pasir pantai yang telah ditinggikan.

“Perkebunan milik penduduk menuju power house telah disiapkan pada lahan milik PLN, sehingga di penghujung 2017 siap dioperasikan untuk menerangi 8 pulau,” ucapnya.

Untuk diketahui, PLN telah menerangi 58 desa dari 76 desa. Dan dari 9 pulau yang telah menikmati listrik, sebanyak 6 pulau yang sudah mencatatkan rasio kelistrikan 100 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya