Lewat Vlog, Jokowi Pamer Coba Kopi Termahal di Dunia

Saat berkunjung ke Bandung, Jokowi mencoba kopi termahal yang berasal dari Jawa Barat.

oleh Vina A Muliana diperbarui 20 Jan 2018, 12:20 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 12:20 WIB
Jokowi dan Iriana Nyeruput Kopi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencicipi kopi lokal di ruang belakang Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8). Jokowi menyicipi kopi tersebut seusai mengukuhkan anggota Paskibraka tahun 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu gerai kopi saat berkunjung ke Bandung. Kali ini, Jokowi mampir ke gerai kopi Sejiwa yang terletak di Jalan Progo, Bandung, Jawa Barat.

Pengalamannya menyeruput kopi di sana pun ia abadikan lewat vlog yang diunggah di akun Facebook resminya. Jokowi terlihat menikmati dan terkesan dengan tampilan gerai kopi yang ia datangi.

"Sore hari ini saya baru ngopi di sejiwa cafe Bandung. Kopi sejiwa ini memang tempatnya ngopi anak-anak muda, interiornya juga sangat bagus, kemudian baristanya juga berseragam kayak di lab," kata Jokowi dalam vlognya seperti dilansir Sabtu (20/1/2018).

Jokowi juga turut mempromosikan kopi yang ia minum. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, ia menyebut kopi yang diteguknya merupakan yang terbaik dan termahal di dunia serta merupakan produk asli Indonesia.

"Ini saya mencoba latte kopinya dari gunung puntang, ini adalah kopi yang terbaik dan termahal di dunia. Gunung puntang ini ada di Jawa Barat," tutur Jokowi.

Kedatangan Jokowi membuat pegawai dan barista di Sejiwa Coffee sangat senang. Setelah menyeruput segelas kopi, Jokowi beranjak untuk menghampiri barista untuk melihat cara pembuatan kopi di sana.

"Ini saya masih di sejiwa cafe ini dengan tim semuanya, ini anak-anak muda semuanya," kata orang nomor satu di Indonesia diikuti dengan lambaian tangan para barista dan pegawai Sejiwa Coffee.

"Makasih kedatangannya pak..." kata salah satu Barista.

Tidak sendirian, dalam video tersebut juga terlihat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemani Presiden Jokowi ngopi. Di akhir video, Jokowi berpesan merek lokal harus bisa bersaing dengan merek internasional.

"Saya meyakini brand-brand lokal kita akan bisa berkompetisi bersaing dengan brand-brand internasional," tutup Jokowi dalam videonya.

Seperti ditulis Antara, Presiden Jokowi bersama rombongan berbincang santai dan diselingi tawa bebas sambil menikmati kopi dari Sejiwa Coffee. Sekitar satu jam lebih Jokowi berada di Sejiwa Coffee tersebut untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Jokowi Ingatkan Bank Jangan Pelit Beri Kredit

Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Biro Pers Istana)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kondisi industri keuangan Indonesia relatif sehat. Hal tersebut tercermin dari kinerja berbagai sektor baik perbankan, asuransi, hingga pasar modal.

Meski begitu, Jokowi mengatakan, terpenting saat ini ialah memastikan pertumbuhan industri keuangan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Sebagai contoh, Jokowi pun mengingatkan, supaya perbankan tidak mempersulit penyaluran kredit.

"Industri keuangan kita juga tumbuh, baik perbankan, asuransi, bursa, hanya kita tinggal memastikan tumbuhanya industri keuangan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas. Contohnya di perbankan, jangan sampai kita asik mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) tapi pemberian kreditnya susah," kata dia di Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Menurut Jokowi, kemudahan kredit perlu diberikan khususnya pada pengusaha kecil. Sehingga, mereka bisa naik kelas.

"Saya perlu ingatkan, terutama untuk usaha kecil menengah mikro memang harus keluar tenaga yang lebih," ujar dia.

Jokowi bilang, hal itu memang menguras tenaga. Tetapi, itu perlu dilakukan supaya usahanya bisa terus berkembang.

"Membimbing yang kecil-kecil untuk bisa menjadi mikro jadi pengusaha kecil, dari pengusaha kecil naik lagi pengusaha menengah. Memang membutuhkan lebih banyak tenaga dan pikiran. Tapi itu yang kita lakukan," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya