Kementerian ESDM Yakin Lelang 26 Blok Migas Diminati Kontraktor

Untuk jadwal lelang untuk penawaran langsung, dokumen lelang dapat diakses mulai tanggal 19 Februari hingga 27 Maret 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Feb 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 20:48 WIB
Ini yang Diperlukan Untuk Menemukan Cadangan Migas Baru
Kesulitan pembebasan lahan menjadi isu mengemuka di tengah eksplorasi migas.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin 26 Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang bakal diminati oleh kontraktor migas. Alasannya, m26 blok migas tersebut emiliki kualitas data yang baik.

Wakil Menteri ESDM Arcadra Tahar mengungkapkan, pertimbangan Kementerian ESDM untuk melelang 26 blok migas di awal 2018 karena kualitas data dari potensi kandungan migas pada blok tersebut ‎baik.

"Kami lihat datanya seperti apa dan kualitasnya seperti apa,‎" kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Menurut Arcandra, dengan ‎kualitas data potensi kandungan migas yang baik akan membuat membuat perusahaan pencari migas atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) meminati 26 blok yang dilelang.

Arcandra pun berharap, dengan modal kualitas data potensi migas yang baik sebanyak 50 persen dari 26 blok migas yang dibuka lelangnya pada awal 2018 diminati KKKS.

"Kalau berharap ya berharap 50 persen," tuturnya.

 

Daftar Blok Migas

Kesempatan Pengusaha Daerah Ikut Bisnis Hulu Migas Makin Luas
SKK Migas telah memberikan kesempatan kepada perusahaan daerah untuk ikut terlibat dalam penyediaan barang dan jasa di industri hulu migas.

Untuk diketahui, dari 26 blok migas yang dilelang terdiri dari dari 24 blok migas konvensional dengan mekanisme penawaran langsung 5 blok migas dan 19 blok migas dengan mekanisme lelang reguler.

Selain itu, 2 blok migas nonkonvensional jenis gas metan batu bara ‎dan shale hydrocarbon.

Untuk jadwal lelang untuk penawaran langsung, dokumen lelang dapat diakses mulai tanggal 19 Februari hingga 27 Maret 2018. Untuk dokumen partisipasi pa paling lambat 4 April 2018.

Sedangkan penawaran reguler dibuka mulai 19 Februari hingga 7 Juni 2018. Dan masukan dokumennya paling lambat 19 Juni 2018. Semua registrasi dilakukan melalui online.

Berikut daftar 26 blok migas yang dilelang:

5 blok migas Konvensioanal dengan penawaran langsung

1. South East Jambi, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

2. Citarum, bonus tanda tangan US$ 750 ribu

3. East Ganal, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

4. East Papua, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

5. East Seram, bonus tanda tangan US$ 500 ribu.

 

19 blok migas Reguler

1. South CPP, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

2. Nibung, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

3. Batu Gajah Dua, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

4. Air Komering, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

5. Bukit Barat, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

6. East Sokang, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

7. Banyumas, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

8. East Muriah, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

9. North Kangean, bonus tanda tangan US$ 750 ribu

10. Andika Bumi Kita, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

11. Belayan, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

12. West Sanga-sanga, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

13. Surema I, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

14. Southeast Mahakam, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

15. Manakarra Mamuju, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

16. Karaeng, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

17. Ebuny, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

18. West Berau, bonus tanda tangan US$ 500 ribu

19. Cendrawasih Bay, bonus tanda tangan US$ 500 ribu.

 

Blok Migas Non Konvesional

1. Gas Metana Batubara (GMB) Sumbangsel, penawaran langsung, lokasi onshore Sumatera Selatan

2. Shale Hydrocarbon (MNK), penawaran langsung, lokasi onshore Sumatera Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya