Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa ini (23/4/2018). IHSG menunjukan tren penguatan.
"IHSG menunjukan tren penguatan (bullish continuation). IHSG akan berada pada level support di 6.250 dan resisten di 6.450," tutur Analis PT Recapital Asset Management, Kiswoyo Adi dalam analisisnya di Jakarta, hari ini.
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengungkapkan hal yang sama, yakni IHSG mengindikasikan penguatan.
Advertisement
"Potensi akan kembali menguat melihat dari support level yang masih cukup kuat dapat dipertahankan, sehingga hal ini menunjukkan bahwa potensi penguatan akan terus berlanjut hingga dapat kembali membentuk resistance level yang baru," ujarnya.
William menjelaskan IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada pada 6.171-6.389.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyatakan, IHSG berpotensi melemah pada pergerakan indeks saham.
"Terlihat pola downward bar yang menunjukan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham. IHSG akan menuju ke area support pada level 6.293-6.277," ungkapnya.
Rekomendasi saham
Untuk pilihan saham, Kiswoyo memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).
William merekomendasikan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), serta PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Advertisement