Dukung Tol Laut, Kemenhub Operasikan Empat Kapal Perintis dan Kapal Ternak

Kemenhub mengoperasikan empat kapal perintis dan kapal ternak

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Apr 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 09:45 WIB
Kapal Ternak
Kapal Ternak (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara resmi mengoperasikan perdana kapal perintis dan kapal ternak baru secara serentak di Galangan Kapal PT Bandar Abadi, Batam, baru-baru ini. Tujannya untuk mendukung program tol laut yang menjadi Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kapal baru yang dilepas untuk operasi tersebut berjumlah empat unit. Terdiri dari tiga unit kapal generasi baru di kelas kapal kontainer feeder dengan kapasitas 100 teus, yaitu KM Kendhaga Nusantara 1, KM Kendhaga Nusantara 7, dan KM Kendhaga Nusantara 9, serta satu unit kapal khusus ternak dengan kapasitas angkut 500 ekor yaitu KM Camara Nusantara 3.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Dwi Budi Sutrisno mengatakan, dengan dioperasikannya kapal-kapal pesanan Kemenhub secara resmi, maka selanjutnya kapal-kapal tersebut akan menuju pangkalannya masing-masing untuk mulai melayani publik.

"Kapal-kapal tersebut ditujukan untuk mendukung program tol laut, yang akan melayani pelayaran perintis dengan kewajiban pelayanan publik (PSO) angkutan barang di laut,” jelas Dwi Budi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Dwi Budi menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan konektivitas nusantara. Salah satunya adalah dengan membangun kapal-kapal tol laut dan kapal-kapal ternak.

Dengan begitu, baik barang maupun hewan dapat lebih mudah terangkut dan terdistribusi secara luas hingga wilayah-wilayah terpencil dan terluar nusantara, mulai sari Sabang sampai dengan Talaud dapat terpenuhi kebutuhan logistiknya.

"Kami berharap semua kapal ini (kapal perintis dan kapal ternak) dapat dioperasikan sebaik mungkin dengan tentunya mengutamakan keselamatan pelayaran," pungkas Budi.

 

Selanjutnya

Genjot Homestay, Akses Pulau Seribu Semakin Terbuka
Kini ada alternatif baru ke pulau seribu yakni melalui Pelabuhan Sunda Kelapa menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46.

Sementara itu, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Wisnu Handoko menginformasikan, bahwa KM Kendhaga Nusantara 1 akan berlayar perdana dari galangan kapal PT Bandar Abadi, Batam ke pangkalannya di hubport Tahuna untuk kemudian melayani distribusi logistik kepulauan Sangihe, Talaud.

Sedangkan KM Kendhaga Nusantara 7 dan 9, menurut Wisnu, dilepas dari galangan kapal PT Orela, Surabaya. KM Kendhaga Nusantara 7 akan berlayar perdana ke pangkalannya di Hubport Tobelo untuk melayani distribusi logistik di sekitar kepulauan Halmahera.

Adapun KM Kendhaga Nusantara 9 akan berlayar perdana ke pangkalannya di Hubport Biak untuk melayani distribusi logistik di sekitar wilayah Sarmi, Teba, Waren, dan Oransbari di Provinsi Papua.

"KM Kendhaga Nusantara 7 dan 9 ini dioperasikan oleh PT Mentari Lines," ungkap Wisnu.

Sementara KM Camara Nusantara 3 adalah generasi ke 2 kapal ternak yang telah selesai dibangun.

“Kapal ini akan dilepas dari Galangan Kapal Bahtera Bahari Shipyard, Batam menuju Kupang dan selanjutnya akan melayani rute angkutan ternak ke Pelabuhan Tanjung Priok dan Bengkulu,” tutup Wisnu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya