Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan awal Senin pekan ini. Rilis data ekonomi menjadi sentimen positif IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyatakan IHSG berpeluang menguat di awal pekan. Rilis data perekonomian inflasi esok hari di awal bulan yang disinyalir masih akan terkendali tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat dan berada pada kisaran 5.888- 6.123," tuturnya pada Liputan6.com, Senin (30/4/2018).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan hal yang sama, IHSG berpeluang menguat di awal pekan.
"IHSG diperkirakan menguat diawal pekan dengan rentan pergerakan 5.900-6.080," ujar Nafi.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG juga berpotensi menguat pada pergerakan indeks saham. Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya penguatan pada IHSG.
"Peluang bagi IHSG untuk menguat masih terbuka lebar. IHSG akan berada pada kisaran 5.821 - 6.046," tandas Nafan.
Rekomendasi saham
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Lanjar Nafi memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Advertisement