Pos Indonesia Luncurkan Prangko Bung Karno Peringati 73 Tahun Pancasila

PT Pos Indonesia pun bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia meluncurkan prangko bergambar Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, saat sidang BPUPK.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Mei 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 18:35 WIB
(Foto:Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)
PT Pos Indonesia rilis prangko baru peringati hari lahir Pancasila (Foto:Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan prangko Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPK). ‎Hal ini dalam rangka memperingati 73 tahun hari lahir Pancasila.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, prangko tersebut sebagai wujud penghormatan atas jasa pahlawan.

PT Pos Indonesia pun bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) meluncurkan prangko bergambar Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, saat sidang BPUPK.

‎"Ketika perayaan 73 tahun Pancasila sangat penting untuk memaknai falsafah Pancasila. Kali ini Pos Indonesia berperan meluncurkan perangko dan sampul peringatan 73 tahun Pancasila," kata Gilarsi, saat menghadiri peuncuran perangko dan sampul, di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Gilarsi menuturkan, selama 272 tahun berdiri, PT Pos Indonesia memiliki peran dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk pada perumusan pancasila. ‎Sebab itu Pos Indonesia bersama ANRI ingin berperan dalam peringatan 73 Tahun Pancasila.

"Perlu saya sampaikan Pos Indonesia dan Arsip Nasional mencatat perjalanan sejarah bangsa. Mengenai sejarah, Pos Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia," tutur dia.

‎Sesuai kesepakatan dengan ANRI, prangko bergambar  Bung Karno saat sidang BUPK untuk memperingati 73 tahun lahirnya Pancasila, akan dicetak sebanyak 500 lembar.

Pada peringatan ‎tersebut juga dipamerkan arsip otentik pidato Muhammad Yamin pada 5 Juli 1958, pelucuran buku Tjamkan Pantja Sila, sistem filsafat Pancasila, yang akan digelar sejak 31 Mei sampai 4 Juni 2018, di Museum Filateli.

 

 

PT Pos Indonesia Luncurkan Prangko Dilan, Ini Harganya

Prangko Dilan 1990
PT Pos Indonesia resmi meluncurkan Prangko Dilan 1990 (Liputan6.com/Aditya)

Sebelumnya, demam Dilan 1990 tampaknya tak hanya berhenti di film saja. PT Pos Indonesia pun turut mengabadikan demam Dilan 1990 lewat prangko.

Pada Selasa, 6 Maret 2018, PT Pos Indonesia meluncurkan Prangko Dilan 1990. Peluncuran Prangko Dilan 1990 dilakukan di Lobby Graha Pos Indonesia

Untuk meluncurkan prangko tersebut, PT Pos Indonesia menggandeng Pidi Baiq yang juga penulis novel Dilan 1990. PT Pos Indonesia mengungkapkan hal tersebut dalam akun Twitter PT Pos Indonesia, seperti dikutip Selasa 6 Maret 2018.

"Untuk mengabadikan fenomena sosial tentang percintaan remaja karya @pidibaiq. Pos Indonesia bekerjasama dengan @pidibaiq mempersembahkan dengan bangga penerbitan prangko seri Dilan 1990," tulis PT Pos Indonesia.

Adapun prangko tersebut terdiri dari empat desain yang merupakan sekuensial perjalanan kisah cinta Dilan dan Milea. "Prangko ini dikemas dalam lembaran minisheet yang menarik, pada bag tengah terdapat gutter pair yang menampilkan sosok Milea," seperti dikutip dari akun twitter PT Pos Indonesia yaitu @PosIndonesia.

PT Pos Indonesia menyebutkan prangko Dilan 1990 akan dicetak sebanyak 100 ribu lembar dan akan tersedia di kantor pos mulai 6 Maret 2018. Satu lembar prangko dijual dengan harga Rp 25.000.

"Pos Indonesia memanfaatkan momen Dilan yang sedang melanda masyarakat Indonesia. Untuk mengabadikan momen yang fenomenal saat tersebut, Pos Indonesia bekerja sama dengan Pidi Baiq meluncurkan Prangko Dilan 1990," ujar Manager Media Komunikasi PT Pos Indonesia Tita Puspitasari, saat dihubungi Liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya