Ingin Lebih Untung saat Beli Mobil Bekas? Ini Caranya

Selain harganya jauh lebih murah, Anda juga lebih untung membeli mobil bekas ketimbang mobil baru.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 20 Jun 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 18:00 WIB
Suzuki
Dealer Suzuki kini menawarkan mobil bekas. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Punya mobil sendiri sepertinya menjadi dambaan setiap orang karena berbagai aktivitas akan lebih mudah dilakukan. Terlebih lagi bagi yang sudah berkeluarga, sehingga bisa lebih menghemat biaya transportasi saat bepergian atau berlibur bersama keluarga.

Tak heran bila memiliki mobil pribadi menjadi gaya hidup walaupun dengan cara kredit, karena uang yang dimiliki untuk membeli mobil secara tunai tidak mencukupi. Namun membeli mobil dengan cara kredit pun ada konsekuensinya, yakni harus membayar cicilannya per bulan yang sudah termasuk dengan bunganya.

Alangkah baiknya memang membeli mobil secara tunai karena tidak terbebani dengan biaya cicilan yang harus di bayarkan setiap bulan. Tapi, bagaimana jika memang kondisi keuangan tidak mencukupi untuk beli mobil baru secara tunai?Tentu bukan tidak ada solusi.

Anda bisa membeli mobil bekas. Selain harganya jauh lebih murah, Anda juga lebih untung ketimbang beli mobil baru. Bagaimana caranya? Berikut cara untung beli mobil bekas daripada beli mobil baru seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Perhatikan Kondisi Mesin Mobil Bekas

Komponen terpenting dari mobil tentunya adalah mesin. Untuk itu, cari mobil bekas yang kondisi mesinnya masih orisinal atau asli. Perhatikan juga pemakaian dari kilometer mobil. Semakin jarang mobil digunakan, maka kilometer mesin juga masih sedikit. Artinya kondisi mesin masih bagus walaupun itu mobil bekas.

2. Menawar Harga dengan Tepat

Namanya juga mobil bekas, tentu dalam proses penjualannya akan ada tawar-menawar antara pembeli dan penjual. Pastikan Anda bisa menawar dengan baik harga mobil tersebut. Sebelum Anda membeli, sebaiknya lakukan riset atau cari informasi sebanyak-banyaknya harga pasaran dari jenis mobil bekas tersebut. (Baca Juga: Ini Kelebihan Beli Mobil Baru Daripada Mobil Bekas)

 

3. Pahami Jenis Suku Cadang Mobil Tersebut

Dealer mobil bekas
Skema ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mendongkrak penjualan mobil bekas di wilayah Jabodetabek. (Septian/Liputan6.com)

Antara mobil yang satu dengan lainnya tentu berbeda penggunaan jenis suku cadangnya. Sebagai contoh antara mobil sport dan city car, tentu kedua jenis mobil ini memiliki onderdil yang berbeda, artinya jenis suku cadang tertentu tidak bisa serta merta digunakan atau dipasangkan pada jenis mobil lainnya. Dan terkait dengan suku cadang tersebut, harganya juga berbeda-beda dan kemudahan untuk memperolehnya juga tidak sama.

4. Pilih Jenis Mobil yang Sesuai

Memilih jenis mobil bekas yang akan dibeli ini juga penting untuk diperhatikan. Sebab antara jenis mobil satu dengan lainnya berbeda. Semakin mewah jenis mobil bekas yang diinginkan, maka akan semakin mahal biaya yang harus di persiapkan.

Sebagai contoh, jika membeli mobil bekas jenis sport. Bila ternyata kebutuhannya hanya untuk aktifitas ke kantor dan rekreasi keluarga saja, maka jenis mobil tersebut terlalu kecil ukurannya walaupun secara kecepatan lebih unggul. Selain itu untuk biaya perawatannya cenderung lebih mahal karena komponennya impor alias di produksi di negara asalnya.

Selalu Konsultasikan dengan Orang yang Paham MobilAlangkah baiknya selalu berkonsultasi terlebih dulu pada orang yang mengerti tentang otomotif. Jika Anda memiliki teman atau saudara yang paham mengenai kondisi mobil yang baik, ajaklah untuk melihat mobil bekas yang akan dibeli tersebut. Atau, Anda bisa mengajak teknisi kendaraan roda empat dari bengkel untuk mengecek kondisi mobil bekas yang akan dibeli.

 

5. Lakukan Tes Mengendarai Mobil Bekas yang Akan Dibeli

Mobil bekas yang ingin dibeli harus dilakukan tes mengendarai terlebih dahulu agar dapat mengetahui kondisi mobil mulai dari suara mesin, dan lainnya. Umumnya bila kondisi mobil bekas yang kurang bagus kualitasnya, akan terdengar suara mesin mobil yang tidak halus. Lihat kondisi setirnya, apakah sudah seimbang atau tidak jika dikendarai sambil berkelok-kelok. Selain itu cek juga mekanisme elektroniknya, masih berfungsi dengan baik atau tidak. (Baca Juga: Mau Kredit Mobil Bekas? Ini Cara Tepat Menetapkan Asuransinya)

6. Cek Riwayat Kendaraan

Mengecek riwayat kendaraan ini penting untuk memastikan kondisi kendaraan baik atau tidaknya. Sebagai contoh riwayat kendaraaan yang pernah kecelakaan atau mobil tersebut pernah terjebak banjir sehingga akan mengalami korosi pada bagian shockbreaker dan lainnya. Selain itu perlu juga diketahui riwayat perawatannya, apakah rutin dilakukan perawatan atau tidak, karena berkaitan dengan kondisi mesin kedepannya jika digunakan.

7. Cek Kelengkapan Surat Mobil

Kelengkapan dokumen penunjang kendaraan roda empat wajib diketahui kondisinya, apakah kendaraan tersebut pajanya hidup atau ternyata sudah mati. Kemudian surat-surat yang dimiliki mobil tersebut lengkap atau tidak. Tujuan mengecek kondisi suratnya untuk memastikan kondisi mobil bekas tersebut ilegal atau tidaknya.

Hitung dan Pilih dengan Cermat, Miliki Mobil Bekas yang Menguntungkan

Mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan keinginan tentu menyenangkan. Terlebih lagi bila ternyata lebih menguntungkan. Untuk itu, hitung dan pilih mobil bekas yang akan Anda beli dengan cermat, agar Anda benar-benar diuntungkan.

Dengan memahami beberapa hal tersebut dan menerapkannya, maka tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan lebih dibanding bila membeli mobil baru yang harus mengeluarkan dana jauh lebih besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya