Masih Dibanjiri Pemudik, KAI Tambah Petugas di Stasiun Pasar Senen

Stasiun Pasar Senen masih dipadati pemudik baik yang balik ke Jakarta maupun yang hendak pulang ke kampung halaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 16:30 WIB
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta (Dok Foto: Wilfridus Setu Embu/Merdeka.com)
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta (Dok Foto: Wilfridus Setu Embu/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pada H+4 Lebaran, Stasiun Pasar Senen, Jakarta mulai dipadati penumpang. Pemudik yang balik dari kampung halaman maupun yang hendak bepergian, bahkan mudik tampak memenuhi kompleks stasiun.

Pantauan merdeka.com penumpang yang hendak berangkat menunggu kereta di beberapa titik di kompleks stasiun. Loket-loket pembelian tiket pun mulai penuh diisi calon penumpang.

"Pagi biasanya ramai yang balik. Kalau sudah sore kayak begini, ramai yang mau berangkat. Setelah Lebaran, sampai sekarang masih ramai yang pulang kampung. Ini pemberangkatan semua," ungkap salah satu petugas Stasiun Pasar Senen, Supardi di Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Meskipun demikian, kata Supardi, lonjakan arus balik yang terpantau sejak H+1 Lebaran masih dalam kondisi normal dan dapat diatur dengan baik oleh petugas yang disiagakan di stasiun.

"(Arus balik) Paling ramai Sabtu dan Minggu kemarin (16 dan 17 Juni). Baik yang mau ke kampung (mudik), juga yang balik ke sini," tandasnya.

 

Reporter : Wilfridus Setu Embu

Sumber : Merdeka.com

Tambah Petugas

Pasar Senen
Pemudik masih membludak di Stasiun Pasar Senen. (Merdeka.com/Intan

Supardi juga mengatakan upaya yang dilakukan pengelola stasiun untuk mengamankan arus balik Lebaran adalah dengan menambah jumlah petugas.

"Ada posko, ada bantuan dari stasiun lain yang kecil-kecil, seperti Serpong, Tanah Abang, Bogor, Bekasi, Kranji, Pasar Minggu, dan lain-lain. Ada 30 orang setiap shift. Satu shift 8 jam," ungkapnya.

Tambahan personil ini, kata dia, cukup membantu pelayanan kepada masyarakat, baik yang kembali dari kampung halaman maupun ingin mudik.

"Jadi tenaga yang dari stasiun lain itu bertugas sampai tanggal 26 Juni, H+10," jelasnya.

Tak hanya petugas dari PT KAI saja. Tambahan personil, baik Polri maupun TNI juga dikerahkan untuk meningkatkan pelayanan. Beberapa fasilitas tambahan juga diberikan, seperti posko kesehatan untuk memastikan para penumpang berangkat dengan kondisi fit.

"Kayak pos kesehatan, itu kan biasanya enggak ada di hari biasanya," ujar dia.

Selain itu, proses proses boarding dipermudah agar arus penumpang yang hendak berangkat manjadi lebih lancar sehingga tidak menyebabkan kepadatan berlebih di stasiun.

"Kayak kadang, KTP ketinggalan dipermudah bisa pakai fotokopi, tapi dicek benar atau tidak. Kalau benar ya sudah berangkat," tandasnya.

58.407 Pemudik Kembali ke Jakarta Lewat Terminal Kampung Rambutan

H+4 Lebaran, 17.492 Penumpang Tiba di Terminal Kampung Rambutan
Penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6). Terdapat 691 bus kedatangan hingga siang ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Puncak arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan sudah terjadi sejak Senin (18/6) hingga hari ini (19/6). Arus balik sudah terlihat pada pekan kemarin, yakni mencapai 17.492 penumpang dari total 691 bus kedatangan.

Sementara, berdasarkan data angkutan Lebaran di Posko Lebaran Terminal Kampung Rambutan, sejak Senin kemarin tercatat jumlah kedatangan bus mencapai 734 unit dengan jumlah total penumpang sebanyak 22.044 orang.

Pelaksana Harian Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanti mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah kedatangan yang tercatat hingga hari ini mencapai sekitar 58.407 penumpang. Jumlah itu berdasarkan data sejak H1 Lebaran hingga hari ini.

"Jadi totalnya secara keseluruhan sampai hari ini di data kami, tercatat 58.407 penumpang yang sudah tiba kembali ke Jakarta," ujar Thofik saat ditemui di posko Lebaran Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa ini.

Sebagai antisipasi lonjakan arus balik yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. Hal tersebut guna memastikan kembali jam operasional angkutan antar kota, seperti Transjakarta guna memudahkan para pemudik yang tiba nantinya.

"Untuk yang antisipasi penumpang yang kembali ke Jakarta, kita dari Dishub berkoordinasi dengan Transjakarta menyiapkan angkutan dini hari itu, untuk yang regulernya sudah siap semuanya. Karena kemarin saya komunikasi terus, saya pantau di lapangan jam tiga lah penumpang itu berdatangannya, jadi lebih mayoritas penumpang itu berdatangan malam dan pagi hari," paparnya.

Sementara itu, untuk jumlah kedatangan pada hari ini di Terminal Kampung Rambutan, Thofik belum berani memprediksi. "Prediksi hari ini nanti jam 00.00 WIB sampe jam 14.00 WIB baru tertulis di sini shiftsatu, nanti jam 14.00 sampai jam 20.00 nanti saya tulis di sini," tandasnya.

 

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya