Tertarik Membeli Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Ini dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin membeli apartemen pertamamu untuk tujuan investasi.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 07 Jul 2018, 19:23 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 19:23 WIB
Ilustrasi apartemen
Dengan fasilitas segudang, kini Meikarta jadi primadona bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Memilih hunian apartemen memang cukup rumit, terlebih apabila kamu adalah investor pemula. Memang menyenangkan membayangkan punya apartemen sebagai salah satu pilihan untuk berinvestasi.

Namun, kalau salah langkah, bukannya untung, kamu malah bisa gigit jari gara-gara kena tipu pengembang nakal. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui beberapa trik dalam memilih apartemen.

Dilansir dari Swara Tunaiku, ini dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin membeli apartemen pertamamu untuk tujuan investasi.

1. Tentukan berapa anggaran pasti untuk membeli apartemen

Sering kebingungan saat berburu properti? Hal ini mungkin karena kamu belum memastikan berapa bujet yang akan dikeluarkan sehingga pilihannya terlalu luas. Agar pencarian lebih efisien dan dana yang keluar tidak membengkak, kamu perlu menentukan anggaran.

Apabila bujetmu adalah Rp 600 juta, maka pastikan deviasinya maksimal 20 persen atau harga apartemen tidak lebih dari Rp 720 juta. Ini membuat kamu lebih fokus dalam mencari.

2. Letak yang strategis

Hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah lokasi. Jangan gampang tergiur harga murah tapi aksesnya jauh dan susah. Pastikan letaknya strategis, seperti mudahnya akses ke rumah sakit, komuter, jalan tol, dan terutama ke tempat kerjamu. Perhatikan pula lingkungannya, apakah aman atau rawan kejahatan.

3. Usia dan struktur bangunan

Ilustrasi Apartemen Kecil
Ilustrasi Apartemen (iStockphoto)​

Apabila yang kamu beli adalah apartemen yang sudah cukup lama, faktor yang ini juga tidak boleh diabaikan. Kualitas struktur bangunan secara keseluruhan menentukan mutu dan daya tahan unit apartemen yang ingin kamu beli. Kalau fondasinya tidak mumpuni, percuma saja unit apartemen tersebut direnovasi.

Apabila kamu kurang paham bagaimana menilai kualitas struktur bangunan, cobalah ajak seorang arsitek atau insinyur kenalanmu yang kompeten. Selain itu, jangan lupa mengecek sistem kelistrikan dan pipa ledeng.

4. Masa kosong unit

Hal ini kerap luput ditanyakan oleh pembeli maupun dijelaskan oleh pihak penjual atau pengembang. Padahal, poin ini cukup penting dalam menaksir nilai jual atau sewanya nanti.

Semakin lama kosong, maka biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya juga semakin besar. Jangan lupa tanyakan hal ini sebagai bahan perbandingan dengan opsi apartemen yang lain.

5. Sistem keamanan

Ilustrasi apartemen
Ilustrasi apartemen

Siapa yang betah tinggal di lingkungan yang tidak terjamin keamanannya? Salah-salah, apartemenmu malah jadi investasi yang buruk. Maka dari itu, sistem keamanan apartemen tidak boleh luput diperhatikan.

Apakah satpam berjaga 24 jam penuh? Apakah apartemen tersebut memiliki CCTV, alarm kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan, atau tangga darurat? Kalau iya, apakah kesemuanya berfungsi dengan cukup baik dan disosialisasikan dengan baik pula? Sistem keamanan yang baik tidak hanya mengamankanmu dari potensi kejahatan, tapi juga bencana.

6. Biaya perawatan

Pengelola apartemen umumnya mengutip biaya perawatan gedung setiap bulannya. Hal ini seringkali tidak ditanyakan oleh pembeli. Jadi, jangan sampai lupa menanyakan besarnya biaya yang satu ini agar kamu tidak kaget.

Nah, itu dia enam hal yang patut kamu perhatikan saat hendak membeli apartemen pertama untuk investasi maupun hunian. Mudah-mudahan kamu segera menemukan apartemen yang cocok!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya