Jenuh Beli, IHSG Bakal Terkonsolidasi di Awal Pekan

Gerak IHSG dibayangi momentum jenuh beli.

oleh Bawono Yadika diperbarui 16 Jul 2018, 06:21 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 06:21 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada awal pekan ini, Senin (16/7/2018). IHSG bakal bergerak di kisaran 5.640-5.972.

"Penantian terhadap rilis data perekonomian BI rate yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, terlihat IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar sepanjang awal hingga pertengahan pekan ini," tutur William Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya, Senin (16/7/2018).

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun mengatakan IHSG berpeluang konsolidasi. Lanjar menjelaskan IHSG dibayangi momentum jenuh beli. Oleh karena itu, lanjut dia, IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi.

"IHSG berpotensi konsolidasi hari ini. Adapun range-nya berada di 5.886-5.995," kata Lanjar.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat. Nafan menuturkan IHSG akan lanjutkan penguatan (bullish continuation) pada pergerakan indeks saham hari ini.

"Diperkirakan menguat dengan rentan 5.885-5.990," ungkapnya.

 

Rekomendasi saham

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Kemudian Lanjar mencermati saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), serta PT Medco Energi International Tbk (MEDC).

Dan Nafan Aji menyarankan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan juga PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya