Liputan6.com, Jakarta - Memiliki harta berlimpah ternyata tak lantas membuat miliarder asal China, Charles Chen Yidan menghabiskan uangnya hanya untuk kesenangan semata. Baru-baru ini, pendiri perusahaan komunikasi Tencent didapuk sebagai miliarder paling dermawan di negara asalnya.
Melansir laman CNBC, Jumat (3/7/2018), dia tercatat menyumbangkan hartanya senilai 2,3 miliar yuan sepanjang 2017. Di balik seluruh kebaikannya, ternyata Chen menyimpan pengalaman paling berharga yang membuatnya berjanji untuk terus bekerja keras dan mendukung peningkatan pendidikan di negaranya.
Advertisement
Baca Juga
Chen mengatakan, seluruh keberuntungan hidupnya bermula setelah ia gagal lulus ujian bahasa China saat mendaftar masuk ke Shenzen University. Beruntung Chen, nilai mata belajaran lain masih cukup untuk membuatnya masuk ke Shenzen Universtiy.
"Saya berjanji pada diri sendiri untuk selalu bekerja keras setelah itu. Kegagalan itu pula yang mmebuat saya banyak bergabung dengan organisasi mahasiswa di mana saya bertemu dengan istri saya sekarang. Semua itu berkat gagal ujian," paparnya.
Keinginannya mendonasikan banyak uang untuk pendidikan juga berawal dari kisah ayahnya yang bisa mencicipi bangku kuliah meski neneknya sangat miskin. Kala itu, neneknya yang bahkan tak bisa membaca terus berusaha agar ayah Chen bisa menjadi sarjana.
Ayah Chen bertemu dengan ibunya saat melanjutkan kuliah di salah satu kota di China. Seperti halnya Chen yang bertemu dengan cinta pertamanya saat mengambil jurusan kimia di Shenzen University.
Di sana pula, ia berteman dengan teman-teman sekelasnya yang kemudian menjadi rekannya mendirikan Tencent. "Pendidikan mengubah takdir hidup saya. Saya satu di antara sejuta yang mengalami transformasi kehidupan berkat pendidikan," tandasnya.