Gabungan Harta Orang Terkaya Indonesia Naik jadi Rp 4,2 Kuadriliun

Sebanyak 31 orang yang masuk dalam daftar miliarder melihat kekayaan mereka meningkat tahun ini, termasuk Hartono bersaudara R. Budi dan Michael Hartono, di peringkat teratas, posisi yang telah mereka pegang selama lebih dari satu dekade.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik
Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Meskipun ada kekhawatiran atas daya beli yang lemah di antara kelas menengah, Indonesia yang kaya sumber daya alam menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, naik dari perkiraan 5,1% yang diharapkan tahun ini, di bawah presiden barunya, Prabowo Subianto, yang menjabat pada bulan Oktober.

Indeks saham acuan Indonesia mencatat kenaikan sebesar 3% baru-baru ini, mendorong kenaikan kekayaan kolektif orang terkaya di negara iru menjadi USD 263 miliar (Rp.4,2 kuadriliun) dari USD 252 miliar (Rp.4 kuadriliun) tahun lalu.

Mengutip Forbes, Jumat (13/12/2024) 31 orang yang masuk dalam daftar miliarder melihat kekayaan mereka meningkat tahun ini, termasuk Hartono bersaudara R. Budi dan Michael Hartono, di peringkat teratas, posisi yang telah mereka pegang selama lebih dari satu dekade.

Kekayaan Hartono bersaudara naik sebesar USD 2,3 miliar menjadi USD 50,3 miliar (Rp.805 triliun) sebagian berkat kenaikan saham Bank Central Asia (BCA), yang membukukan pertumbuhan pinjaman yang luar biasa selama periode Januari hingga September 2024.

Taipan petrokimia dan energi Prajogo Pangestu bertahan di posisi kedua daftar orang terkaya di Indonesia, meskipun kekayaannya turun 25% menjadi USD 32,5 miliar (Rp.520,3. triliun).

Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian valuasi perusahaan energi panas bumi miliknya, Barito Renewables Energy, yang terdampak oleh volatilitas saham.

Taipan batu bara Low Tuck Kwong sekali lagi menjadi orang terkaya ketiga di Indonssia meskipun kekayaan bersihnya hampir stagnan di angka USD 27 miliar (Rp.432,4 triliun).

Pendapatan Bayan Resources miliknya, produsen batu bara terbesar keempat di negara itu berdasarkan volume penjualan, turun 10% menjadi USD 2,5 miliar (Rp.40 triliun) dalam sembilan bulan hingga September, di tengah harga batu bara yang lebih rendah.

 

Keuntungan Terbesar

Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik
Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik

Peraih keuntungan terbesar dalam bentuk dolar dan persentase adalah keluarga Widjaja, yang kekayaannya melonjak 75% menjadi USD 18,9 miliar (Rp.302,6 triliun). Saham Dian Swastatika Sentosa, perusahaan energi dan infrastruktur andalan grup Sinar Mas milik keluarga tersebut, meroket lebih dari tujuh kali lipat, didorong oleh diversifikasinya ke energi panas bumi dan pusat data.

Adapun konglomerat media dan real estat Hary Tanoesoedibjo, kembali memasuki daftar orang terkaya di Indonesia, setelah saham MNC Digital Entertainment dan MNC Land yang meroket.

Han Arming Hanafia, salah seorang pendiri DCI Indonesia, operator pusat data terbesar dalam negeri berdasarkan pangsa pasar, melihat sahamnya naik hampir 30% di tengah ekspansi teknologi global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya