Liputan6.com, New York City - Jocelyn Wildenstein, sosialita terkenal asal New York dikabarkan telah bangkrut. Wanita 77 tahun itu sempat memiliki harta melimpah, tapi sekarang uangnya sudah habis.
Dilansir dari Time, mantan sosialita yang akrab dipanggil Catwoman itu sekarang hanya bergantung pada bantuan pemerintah saja. "Saya tidak punya pekerjaan dan satu-satunya pendapatan saya berasal dari Social Security (jaminan sosial). Saya sering pergi ke teman-teman dan keluarga untuk membayar pengeluaranku," ucap Wildenstein.
Advertisement
Baca Juga
Walau demikian, Wildenstein masih beruntung, pasalnya ia masih memiliki aset berupa sebesar USD 16,3 juta, sudah termasuk apartemen mewah seharga USD 11,75 juta di Trump World Tower, dan mobil 2006 Bentley seharaga USD 35 ribu.
Hutang Wildenstein ditaksir sebesar USD 6,38 juta. Ia juga memiliki hutang pada beberapa pengacara dan firma hukum, serta salah satu apartemen mewahnya sedang terbelit masalah penyitaan.
Mantan model kelahiran Swiss ini menjadi miliarder setelah mendapatkan uang USD 2,5 miliar yang berasal dari perceraian dari Alec Wildenstein, seorang miliarder kelahiran Prancis. Hidup Jocelyn sangatlah bergelimang harta. Saat masih menikah dengan Alec Wildenstein, ia bisa belanja sebanyak USD 1 juta tiap bulan, membeli tas mewah, dan berlian seharga USD 10 juta.
Meskipun begitu, Wildenstein mengaku ia tidak bangkrut akibat hidup mewah, tapi karena harta cerainya dijaminkan pada sebuah lukisan antik Diego Velazquez yang ternyata palsu dan lukisan Paul Cezanne yang nilainya tak semahal perkiraan.
"Saya kaget karena masih banyak hal yang perlu dibereskan," ucapnya. Sosialita itu pun berjanji akan menuntut pengelola dananya.
Tetapi mantan kuasa hukumnya, Douglas Pick, memberikan penjelasan berbeda. Douglas Pick menyebut merasa aneh karena mantan liennya tidak pernah membuat gugutan atas dasar penipuan.
"Saya tidak pernah mendapat jawaban terkait pertanyaan saya perihal mengapat gugatan tak pernah dilakukan berdasarkan apa yang disbut karya seni palsu," ucap Pick.
Sumbang Rp 48 Triliun, Kekayaan Warren Buffett Merosot
Ada lagi miliarder yang baru-baru ini kekayaannya merosot, tetapi bukan karena hidup mewah, melainkan karena kebanyakan menyumbang. Warren Buffett baru-baru ini menyumbangkan total saham sebesar USD 3,4 miliar untuk lima yayasan.
Dilansir dari Reuters, porsi terbesar sumbangan itu diberikan ke Gates Foundation milik Bill Gates dan istrinya, kemudian untuk Susan Thompson Buffett Foundation (yayasan Buffett yang memakai nama mendiang istrinya) dan tiga yayasan lain yang dikelola tiga anaknya.
Sumbangan Buffett berupa 17,7 juta lembar saham Berkshire Hathaway seharga USD 192 tiap lembarnya. Dengan sumbangan ini, posisi Buffett sebagai miliarder terkaya turun ke peringkat empat dengan jumlah harta USD 79,2 miliar.
Kekayaan Buffett seperti tidak kunjung habis. Tahun lalu ia juga menyumbangkan puluhan triliun. Bila ditotalkan, pria 87 tahun itu sudah menyumbangkan uang lebih dari Rp 400 triliun sejak 2006.
Investor yang dijuluki Penyihir dari Omaha ini masih aktif memperhatikan dibamika pasar modal. Contohnya, belakangan ini ia menekankan jangan investasi di bitcoin karena sama saja dengan berjudi.
Warren Buffett memperoleh hartanya dari konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kepemilikan di berbagai sektor, mulai dari makanan, perhiasan, keuangan, sampai penerbangan.
Advertisement