Harga Timun Melambung di Awal Pekan

Sedangkan untuk harga cabai dan bawang merah terpantau stabil.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Agu 2018, 13:35 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 13:35 WIB
Ilustrasi timun (iStock)
Ilustrasi timun (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Harga timun di pasar tradisional pada awal pekan ini masih melambung tinggi. Beda halnya dengan komoditas lain semisal cabai dan bawang yang kini terpantau turun.

Semisal cabai rawit merah, yang secara harga terpangkas Rp 30 ribu. "Rawit Merah sekarang turun, dari Rp 70 ribu per kg jadi Rp 40 ribu per kg. Sudah 5 hari," ucap Uus (50), salah seorang pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kepada Liputan6.com, Senin (6/8/2018).

Penurunan harga juga dialami cabai jenis lain, seperti cabai merah keriting yang juga turun dari Rp 70 ribu per kg jadi Rp 40 ribu per kg, serta cabai rawit hijau yang terpotong dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.

"Soalnya lagi banjir (pasokannya)," ungkap dia.

Penurunan harga pun, lanjutnya, dirasakan bawang putih bulat dan cutting. Uus menjual bawang putih bulat pada kisaran Rp 25 ribu per kg, turun dari Rp 28 ribu per kg. Sementara bawang putih cutting menukik dari Rp 40 ribu per kg jadi Rp 30 ribu per kg.

"Kalau bawang merah masih biasa, sekarang tetep Rp 30 ribu (per kg)," ungkap dia.

"Timun doang yang lagi naik. Tadinya Rp 10 ribu per kg, sekarang 15 ribu per kg. Lagi kosong. (Distributor) ngirimnya telat," Uus menambahkan.

Terkait komoditas sayur lain, ia menyampaikan, beberapa masih stabil sementara yang lainnya terjadi kenaikan harga. "Kentang masih biasa, Rp 12 ribu per kg. Tomat naik, dari Rp 10 ribu (per kg) jadi Rp 12 ribu (per kg). Sudah sebulan sih naiknya," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Telur di Pasar Tradisional Mulai Turun

Harga Telur Ayam Mulai Merangkak Turun di Pasar Minggu
Penjual menunjukkan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Harga bahan pangan telur ayam dan telur ayam kampung di pasar tradisional pada awal pekan ini kompak turun. Dalam dua bulan ini harga telur terus melambung.

Seperti yang diutarakan Herman (29), seorang pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengatakan harga telur ayam kini Rp 23 ribu per kg.

"Lagi turun jadi Rp 23 ribu per kg. Tadinya Rp 29 ribu (per kg), turunnya pelan-pelan, mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 500," ungkap dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (6/8/2018). 

Hal senada diungkapkan Mifthaludin (20), seorang pedagang telur di tempat yang sama. "Telur ayam Rp 23 ribu per kg. Baru turun hari ini, tadinya kisaran Rp 24-25 ribu (per kg)," sebutnya.

Penurunan harga juga turut dirasakan telur ayam kampung. Kedua pedagang kompak menjualnya pada angka Rp 2.200 per butir.

"Telur ayam kampung turun juga, Rp 2.200 (per butir). Tadinya antara Rp 2.400-2.500 per butir," ujar Mifthaludin.

Di sisi lain, kestabilan harga terjadi pada produk telur puyuh dan telur bebek. Harga telur puyuh yang ditawarkan Herman dan Mifthaludin tidak berubah Rp 33 ribu per kg.

Sementara itu, telur bebek yang kedua pedagang tersebut jual juga terbilang stabil, yakni Rp 2.800 per butir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya