Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api (KA) Pariwisata luncurkan layanan kereta kelas priority terbaru bernama Argo Muria Priority dengan relasi Gambir-Semarang yang akan diberangkatkan pulang pergi (PP) setiap hari.
Presiden Direktur KA Pariwisata Totok Suryono mengatakan, pemberangkatan perdana kereta Argo Muria Priority ini akan dimajukan, dari rencana awal September jadi Senin, 27 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Kereta ini bakal melengkapi kelas Priority yang sudah dijalankan di beberapa relasi. Relasi Gambir-Semarang sebenarnya sudah dijalankan, namun terbatas pada weekend saja," jelas dia di Kantor PT KA Pariwisata, Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Secara waktu pemberangkatan, ia menyebutkan, Argo Muria Priority akan rutin diberangkatkan dari Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB, dan pulang dari Stasiun Semarang Tawang pukul 16.00 WIB.
Totok menyatakan, kereta kelas priority relasi Semarang ini diluncurkan demi mengikuti animo masyarakat akan kereta pariwisata yang cukup tinggi. "Sejak kelas Priority ini diluncurkan, response masyarakat cukup tinggi. Makanya kita jalankan rute baru," ungkapnya.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Prasmanan
Adapun KA Argo Muria Priority terdiri atas satu gerbong dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 28 seat. Penumpang akan disuguhi satu kali makan berat, minum, serta free flow kopi/teh/jus. Selain itu, terdapat juga fasilitas WiFi dan minibar.
"Untuk makan, itu disediakan secara prasmanan. Tapi nanti akan dipersiapkan pramugari untuk melayani penumpang yang enggak bisa ngambil makanan sendiri," ucap Totok.
Terkait tarif, KA Argo Muria Priority menetapkan harga promo selama kurang lebih satu bulan sampai akhir September sebesar Rp 480 ribu. Pembelian tiket akan mulai dijual pada Sabtu besok, 25 Agustus 2018.
"Tiket bisa diperoleh di stasiun atau chanel distribusi KAI lainnya. Atau bisa juga melalui market online seperti Traveloka, minimarket semisal Alfamart/Indomart juga bisa," tutur dia.
Advertisement