Cara Sukses Meski Karier Tak Sesuai Jurusan Kuliah

Liputan6.com, Jakarta Kadang jurusan kuliah tidak menentukan pekerjaan apa yang akan didapatkan setelah lulus. Fenomena ini kerap kali disebut ‘salah jurusan’. Misalnya, seorang sarjana perkebunan bekerja di perbankan karena lolos kualifikasi. Sarjana Fisika bekerja sebagai content writer karena gemar menulis, atau sarjana komunikasi bekerja sebagai graphic designer karena memiliki bakat menggambar.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bekerja tidak sesuai dengan bidang atau jurusan kuliahnya. Hal seperti ini sudah lumrah di dunia kerja. Jika sekarang Anda merasa bekerja di luar jurusan semasa kuliah, janganlah berkecil hati. Sejatinya tidak ada ilmu yang sia-sia.

Nah, agar Anda tetap bisa meraih sukses dengan karier cemerlang meski pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang diambil, berikut cara menyiasatinya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Terus Pupuk Semangat

Hal pertama yang harus terus diingat dan dijaga dalam meniti karier meski pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah adalah memupuk semangat. Ini penting agar semangat terjaga dan keinginan untuk terus menjadi yang terbaik tetap ada. Dengan semangat, maka upaya untuk belajar akan mudah dilakukan. (Baca Juga: Susah-Susah Gampang, Begini Cara Membangun Karier Dari Nol)

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Perasaan minder dan tak percaya diri wajar muncul jika bekerja tidak sesuai dengan jurusan. Namun semua itu harus disingkirkan. Karena hal negatif akan membawa aura negatif lainnya ke dalam diri Anda.

Oleh sebab itu, walaupun memasuki bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan sewaktu kuliah tersebut, tetaplah percaya diri. Yakinkan diri bahwa semua beban dan tanggung jawab dalam pekerjaan bisa Anda selesaikan dengan baik. Ingatlah bahwa sejatinya manusia akan bisa karena berusaha dalam bidang apapun itu.

3. Tunjukan Keterampilan yang Dimiliki

Walaupun masuk ke bidang pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliah, jangan pernah takut untuk menunjukan keterampilan (skill) yang Anda miliki. Tunjukan bahwa Anda mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Misalnya, Anda lulusan jurusan bisnis, tapi bekerja sebagai desain grafis.

Jangan malu kalau memang memiliki skill yang mumpuni di bidang tersebut. Buktikan bahwa Anda bisa bersaing dengan mereka-mereka yang memang lulus dari lulusan yang sebidang. Dengan begitu, kedudukan Anda di kantor pun akan jadi pertimbangan pimpinan dan rekan-rekan lainnya.

Biasanya orang yang merasa tidak sejalan jurusan kuliah dan pekerjaannya memiliki dua pilihan. Terus berkarier walau jurusan kuliah berbeda atau berkarier sesuai dengan skill dan passion yang dimiliki.

Kuliah beda jurusan cenderung akan bekerja sesuai passion dan skill yang dimiliki. Namun yang terpenting dari semua itu adalah tetap berkomitmen. Apapun jalur yang dipilih, semuanya pasti mengarah pada kesuksesan. Oleh sebab itu, apapun pekerjaan Anda percayalah semuanya bisa sukses kalau berkomitmen dan bersungguh-sungguh pada pekerjaan tersebut. (Baca Juga: Tips Tingkatkan Percaya Diri di Kantor agar Karier Cemerlang)

5. Percaya Tidak Ada Ilmu yang Percuma

Jangan pernah merasa bahwa ilmu yang didapat selama masa kuliah akan sia-sia jika bekerja beda jurusan. Faktanya, tidak ada ilmu yang terbuang sia-sia. Semuanya pasti ada gunanya sekecil apapun itu.

Misalnya, Anda bekerja di perbankan padahal lulusan Jurusan Psikologi. Ada beberapa ilmu dari jurusan tersebut yang relevan dengan pekerjaan perbankan. Misalnya bagaimana menganalisa perilaku konsumen dalam kecenderungannya menabung atau lain sebagainya.

Raihlah Sukses Apapun Pekerjaan yang Dijalani

Apapun pekerjaan Anda saat ini, apakah sesuai dengan jurusan maupun tidak, teruslah lakukan yang terbaik untuk membangun karier cemerlang. Apapun pekerjaan yang digeluti pasti akan membawa kepada kesejahteraan dan kesuksesan jika dijalani dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Jadi, raihlah sukses apapun pekerjaan yang Anda pilih dan jalani sekarang ini.