Genjot Produksi Ikan, KKP Bangun Gudang Penyimpanan di Gorontalo

Masalah logistik dan pergudangan menjadikan sektor perikanan belum bisa digarap secara maksimal.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Okt 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 11:30 WIB
KKP Dorong Ekspor Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional
Nelayan menurunkan ikan hasil tangkapan laut di Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/3). Untuk mendorong ekspor komoditas perikanan KKP akan memberikan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun gudang penyimpanan ikan (cold storage) di Gorontalo. Keberadaan cold storage ini diharapkan akan memacu produksi perikanan di provinsi tersebut.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Rifky Efendi Hardijanto, mengatakan dengan luas wilayah laut yang mencapai 70 persen dari total wilayahnya, sektor perikanan Indonesia punya potensi besar untuk mendongkrak ekonomi nasional. Hanya saja, masalah logistik dan pergudangan menjadikan sektor ini belum bisa digarap secara maksimal.

"Kita tahu di daerah potensi perikanannya sangat besar, hanya saja karena masalah logistik dan minimnya gudang penyimpanan (cold storage), menjadikan sektor ini belum maksimal untuk digarap," ujar dia di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Oleh karena itu, lanjut Rifky, saat ini KKP tengah mengejar penyelesaian gudang-gudang perikanan, terutama di daerah-daerah lumbung perikanan, seperti di Gorontalo ini. 

"Pelan-pelan kami selesaikan kebutuhan cold storage, disamping sambil jalan kita semua coba selesaikan untuk masalah logistik Sehingga ekspor sektor kelautan dan perikanan bisa terus kita tingkatkan," ungkap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

KKP Dorong Ekspor Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional
Nelayan menimbang ikan hasil tangkapan laut untuk dijual di Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/3). KKP terus mengupayakan peningkatan ekspor komoditas perikanan hasil tangkapan dari nelayan tradisional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, untuk bantuan di Gorontalo, sejak 2015 Direktorat Jendral PDSPKP telah memberikan bantuan dengan total nilai anggaran sebesar Rp 54,9 miliar .

Anggaran itu dialokasikan untuk penyediaan 1 Unit Gudang Beku Terintegrasi (ICS), 4 Unit Kendaraan Berpendingin, 25 Unit Chest Freezer, 13 Unit Ice Flake Machine, 4 Unit Cold Storage dan 1 Unit Pasar Ikan Bersih.

Pada 2018 ini, KKP juga akan memberikan kendaraan berpendingin dan chest freezer. "Mudah-mudahan dengan adanya penambahan bantuan gudang berkapasitas 200 ton ini, bisa bermanfaat dan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya," ungkap dia.

‎Tidak hanya membangun cold storage, KKP juga memiliki program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan hulu-hilir, pengendalian disparitas dan stabilisasi harga, serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

"Bukan hanya gudang saja, nanti juga logistik kita selesaikan. Makanya kami ajak seluruh stakeholder atau pun instansi, kementerian, atau pun lembaga lain untuk sama-sama majukan sektor kelautan dan perikanan," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya