Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Pertamina Tambah Pengoperasian SPBU di Tol Trans Jawa

Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa 2018 ini dimulai dari Kantor GT Waru Gunung Jalan Tol Surabaya – Mojokerto hingga Jakarta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Nov 2018, 12:58 WIB

Diterbitkan 13 Nov 2018, 12:58 WIB

Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tol Trans Jawa. SPBU tersebut berada di Rest Area KM 229B Kanci–Pejagan.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Pertamina Dian Hapsari Firasati mengatakan, SPBU 3345101 Rest Area KM 229B Kanci–Pejagan arah Jakarta yang beroperasi kurang lebih satu bulan merupakan titik strategis, sehingga diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan.

“Terbukti titik Rest Area KM 229B sebagai tempat istirahat dan pelayanan (TIP) saat mudik, mampu kami optimalkan pelayanannya dalam hal pengisian BBM, serta menjadi salah satu titik untuk mengurai kemacetan para pemudik,” kata Dian, di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Dian melanjutkan, tambahan titik layanan SPBU di Rest Area KM 229B menyediakan produk Pertamina lengkap, mulai dari Premium, Solar, Pertalite, Pertamax Series dan Dexlite.

Selama satu bulan SPBU beroperasi tercatat konsumsi rata-rata produk Gasoline terdiri dari Premium, Pertalite dan Pertamax Series) kurang lebih hingga 7.300 liter per hari. Sedangkan konsumsi rata-rata produk Gasoil terdiri dari Solar dan Dexlite kurang lebih sebesar 8.450 liter per hari.

“Dengan adanya tambahan titik layanan SPBU di ruas Tol Trans Jawa ini, kami harapkan mampu optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat," tutur Dian.

Menurut Dian, beroperasinya SPBU tersebut melengkapi fasilitas penyaluran BBM yang ada di ruas tol,‎ sebab dalam waktu dekat ada dua momen yaitu Natal dan Tahun Baru, yang memicu peningkatan lalulintas kendaraan.

"Terutama yang terdekat jelang Natal dan Tahun Baru kami harap dengan optimalisasi titik-titik rest area mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode libur tersebut nantinya," tandasnya.

‎

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ekspedisi Tol Trans Jawa

Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kuningan Jakarta, Sabtu (5/5). Pemerintah berencana untuk menambah subsidi solar di tengah harga minyak dunia yang sedang naik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dalam rangka kegiatan meninjau progres tol Trans Jawa pada Senin 12 November 2018, Kementrian BUMN bersama dengan beberapa BUMN termasuk Pertamina melakukan Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa 2018.

Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa 2018 ini dimulai dari Kantor GT Waru Gunung Jalan Tol Surabaya – Mojokerto hingga Jakarta yang diprediksi akan menempuh jarak kurang lebih 750 km dalam waktu kurang lebih 16 jam.

Dalam rute perjalanan yang akan terdapat 6 (enam) titik pit stop rest area untuk ditinjau sekaligus menjadi titik singgah untuk beristirahat.

Selama rangkaian kegiatan pun, Pertamina menyiapkan pengoptimalan pelayanan seperti layanan BBM Kemasan dan Mobile Fuel Dispenser di beberapa titik Rest Area. Selain itu, di pit stop terakhir sebelum menuju Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓