Liputan6.com, Jakarta - Tiket pesawat untuk liburan Natal dan Tahun Baru sudah banyak dipesan masyarakat. Bahkan, pemesanan tersebut telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pada tahun ini, banyak orang lebih memilih untuk liburan ke luar negeri.
Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangn Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, tren pembelian tiket pesawat pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, untuk kebutuhan liburan, masyarakat telah memesan tiket sejak jauh-jauh hari.
Advertisement
Baca Juga
"Karena sekarang ini ada perbedaan tren pembelian tiket. Dengan adanya travel fair sepanjang tahun, banyak orang yang merencanakan liburan sudah jauh-jauh hari," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
Selain itu, sudah adanya jadwal libur sekolah dan kantor sejak awal tahun membuat orang semakin leluasa mengatur pemesanan tiket pesawatnya. Hal ini membuat jelang musim libur seperti pada Natal dan Tahun Baru pemesanan tiket tidak seramai biasanya.
"Kalender libur sekolah sudah dibagikan sejak awal tahun ajaran, sehingga lebih memudahkan orang tua untuk mengatur jadwal berlibur. Pembelian tiket untuk libur Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak awal tahun," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Domestik Menurun
Sementara untuk tujuan wisata, Pauline menyatakan, permintaan tiket pesawat untuk domestik cenderung menurun, ketimbang internasional. Namun Bali masih menjadi tujuan utama wisata akhir tahun bagi masyarakat.
"Khususnya penerbangan domestik malah cenderung menurun karena beberapa maskapai menaikkan harga menjadi di tarif batas atas. Daerah tujuan wisata favorit masih sama. Untuk dalam negeri itu Bali, Belitung, Yogyakarta. (Luas negeri) Jepang, Korea, Singapura," tandas dia.
Advertisement