Liputan6.com, Jakarta Hingga Minggu, 10 Maret 2019, tercatat sudah ada sekitar 145 ribu orang pelamar yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Program Perekrutan Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Pendaftaran program Perekrutan Bersama BUMN yang dilakukan secara terbuka bagi semua kalangan lulusan SLTA/SMK, Vokasi, S1-S2, talenta disabilitas, dan rekrut khusus putra/putri dari KTI (Kawasan Indonesia Timur) ini diprediksi akan terus meningkat.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Herdy Rosadi Harman memperkirakan, sebanyak 700 ribu orang yang akan mendaftarkan diri pada Program Perekrutan Bersama BUMN hingga masa penutupan 17 Maret 2019 mendatang.
"(Prediksi?) Sekitar 700 ribu pendaftar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Adapun jumlah itu jauh lebih besar dibanding 11 ribu posisi lowongan kerja yang disediakan 110 BUMN pada program perekrutan kali ini.
Pendaftaran Program Perekrutan Bersama BUMN dilakukan secara online melalui laman http://rekrutbersama.fhcibumn.com. Karena dilakukan secara online, tentu akan menemui beberapa kendala.Â
Dalam rangka membantu masyarakat mendaftar Program Perekrutan Bersama BUMN, FHCI melalui akun Instagramnya, @forumhumancapitalindonesia, memberi sejumlah kontak yang bisa dihubungi pelamar.
Bagi masyarakat yang menemukan kendala terkait program rekrut bersama BUMN, disarankan untuk bertanya langsung ke helpdesk channel:
- Twitter: @fhcibumn
- Instagram: @forumhumancapitalindonesia
- E-mail: helpdeskppb@fhcibumn.com
Sementara jika pelamar menemukan kendala atau memiliki petanyaan terkait aplikasi atau website Program Perekrutan Bersama BUMN, dapat bertanya ke Instagram: @aplikasippb
Pelamar Program Perekrutan Bersama BUMN Bakal Capai 700 Ribu Orang
Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Herdy Rosadi Harman memperkirakan, sebanyak 700 ribu orang yang akan mendaftarkan diri pada Program Perekrutan Bersama BUMN hingga masa penutupan 17 Maret 2019 mendatang.
"(Prediksi?) Sekitar 700 ribu pendaftar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (11/3/2019).
Adapun jumlah itu jauh lebih besar dibanding 11 ribu posisi lowongan kerja yang disediakan 110Â BUMNÂ pada program perekrutan kali ini.
Namun begitu, perkiraan angka tersebut bukanlah proyeksi yang terlalu tinggi. Sebab, Herdy mengatakan, hingga Minggu 10 Maret 2019 saja tercatat sudah ada sekitar 145 ribu orang pelamar yang mendaftarkan diri untuk rekrutmen bersama BUMN.
"Setiap saat bisa kita lihat progres pelamarnya. Sekarang (Minggu, 10 Maret 2019) 145 ribu orang," sebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini.
Selepas proses pendaftaran, ia melanjutkan, pelamar akan diinformasikan kapan menerima soal tes yang harus dikerjakan secara online.Â
Dia menuturkan, bakal ada informasi lebih lanjut pada setiap tahapan. Dalam sesi tes online ini masing-masing peserta bisa mendapatkan jadwal yang berbeda-beda.
"Jadi tergantung, misalkan hari ini sudah registered, besok atau paling lambat dua hari kemudian sudah diminta mengerjakan materi soalnya. Kalau 2 orang registered bersamaan, bisa jadi hari dan jamnya berbeda waktu test-nya," tutur dia.
Advertisement