Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik se-Asia Pasifik, Fadli Zon Tidak Senang

Fadli Zon tidak senang atas gelar terbaru Sri Mulyani sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Apr 2019, 17:46 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 17:46 WIB
Fahri Hamzah dan Fadli Zon Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan keterangan kepada awak media usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Klas I Cipinang, Jakarta, Rabu (6/2). Fadli Zon dan Fahri mempertanyakan rencana pemindahan Ahmad Dhani ke Surabaya. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon melayangkan cibiran pada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendapat gelar Menteri Keuangan (Menkeu) terbaik di Asia Pasifik. Fadli berkata gelar itu tak mencerminkan kebanggaan Indonesia.

"Terbaik di mata asing, bukan di mata rakyat Indonesia. Ia telah membuat tuannya senang makanya diganjar hadiah. Bu, hadiah terbaik adalah dr rakyat, yaitu bisa tersenyum dg keadaan. Ekonomi sulit rakyat makin menderita," ujar Fadli Zon pada akun Twitter resminya.

Kritikan Fadli merupakan yang kedua kalinya setelah tahun lalu ia mengucapkan hal serupa ketika Sri Mulyani mendapat gelar Menteri terbaik di dunia. Penghargaan itu diberikan oleh World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ini adalah ketiga kalinya Sri Mulyani mendapat gelar menteri keuangan terbaik versi FinanceAsia. Sebelumnya ia mendapat gelar tersebut pada tahun 2017 dan 2018. 

Salah satu pencapaian Sri Mulyani yang disorot FinanceAsia adalah kemampuannya menjaga stabilitas rupiah di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia pun tercatat membuat defisit anggaran menjadi lebih rendah dalam enam tahun terakhir.

Masih pada tahun ini, Sri Mulyani juga mendapat gelar Menteri Keuangan Terbaik versi The Banker. Pemimpin IMF Christine Lagarde pun turut memuji prestasi Sri Mulyani dan menyatakan penghargaan itu pantas diraih olehnya

Sri Mulyani Kembali Jadi Menkeu Terbaik di Asia Pasifik

Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 TSri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Kemenkeu mencatat defisit APBN pada Januari 2019 mencapai Rp45,8 triliun atau 0,28 persen dari PDB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia pada 2 April 2019.

Sebelumnya, FinanceAsia telah menobatkan Sri Mulyani sebagai Menkeu terbaik se-Asia Pasifik pada 2017 dan 2018.

Menurut FinanceAsia, Sri Mulyani berhasil membawa ekonomi Indonesia ke arah lebih baik dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018 (1,76 persen dari produk domestik bruto/PDB). Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019). 

Melalui program amnesti pajak yang diluncurkan pada 2016-2017, Sri Mulyani berhasil meningkatkan kepatuhan pajak yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.

Melalui Global Green Sukuk, Sri Mulyani juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan yang terjual hingga USD 1,25 miliar.

Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) juga dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya