Liputan6.com, Paris - Gabungan miliarder asal Prancis dikabarkan mendonasikan hartanya untuk bantu memulihkan Katedral Notre Dame yang terbakar Senin sore 14 April 2019.
Total donasinya adalah USD 670 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun (Kurs 1 dolar AS = Rp 14.038), dengan beberapa miliarder Prancis turut andil di dalamnya.
Dilansir dari Forbes, seperti ditulis Senin (22/4/2019), Francois-Henri Pinault, Presiden Direktur grup Kering yang membawahi merek terkenal termasuk Gucci, dan ayahnya, Francois-Pinault, mengumumkan akan mendonasikan USD 113 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun melalui perusahaan investasi keluarganya, Artemis.
Advertisement
Baca Juga
Keluarga Arnault, pemilik grup produsen barang mewah LVMH (yang juga mengelola Louis Vuitton), menyumbang USD 226 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun untuk Notre Dame.
"Keluarga Arnault dan grup LVMH, dengan solidaritas untuk tragedi ini, berkomitmen mendukung jalannya rekonstruksi katedral simbol Prancis ini," ujar perwakilan keluarga miliarder ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Turut Sediakan Kebutuhan Arsitektural
Tidak hanya itu, Bernad Arnault yang kekayaannya diestimasikan USD 91,7 miliar atau sekitar Rp 1.287 triliun beserta keluarganya juga menyediakan kebutuhan arsitektur dan design untuk mengembalikan katedral seperti semula.
Selain dua keluarga super kaya di atas, miliarder lainnya, keluarga Bettencourt Meyers, pemilik kerajaan kosmetik L'Oreal mendonasikan USD 226 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun, dengan rincian setengah bagian dari L'Oreal dan sisanya dari Yayasan Bettencourt Schueller milik mereka.
Kemudian, Patrick Pouyanne, CEO Total memposting cuitan di Twitter kalau perusahaan minyak itu akan menyumbang USD 113 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk Notre Dame.
Pun sama halnya dengan Henry Kravis, co-founder grup KKR yang akan berdonasi USD 10 juta atau sekitar Rp 140 miliar.
Advertisement