Rayakan May Day, 50 Ribu Buruh Bakal Padati Tenis Indoor Senayan

Bburuh pada perayaan May Day di Jakarta tahun ini tidak akan menggelar long march dan hanya terpusat di satu titik saja.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Apr 2019, 16:09 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 16:09 WIB
Hari Buruh-Mayday 2017-Reog-Jakarta- Helmi Afandi-20170501
Massa buruh berjalan menuju Istana Negara saat aksi Hari Buruh di Jakarta, Senin (1/5). Dalam aksinya para buruh meminta sistem kerja kontrak dan upah rendah dihapus. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, sekitar 50 ribu buruh dari kawasan Jabodetabek akan memperingati Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Dia menyatakan, para buruh pada perayaan May Day di Jakarta tahun ini tidak akan menggelar long march dan hanya terpusat di satu titik saja. Pada kesempatan tersebut, rencananya Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto akan turut hadir memberikan kata sambutan.

"Peringatan May Day KSPI di Jabodetabek tahun ini akan berpusat di Lapangan Tenis Indoor Senayan pukul 10.00 WIB. Pesertanya hampir 50 ribu orang, berasal dari Jabodetabek, sebagian dari Karawang, Purwakarta dan Bandung Raya," tutur dia di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Pada kesempatan ini, ia menyampaikan, ribuan buruh akan menyuarakan tema besar seputar kesejahteraan buruh serta demokrasi yang jujur dan damai lantaran perayaan tahun ini bertepatan dengan proses Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Tema besar kami adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur damai. Ini penting karena Mayday saat ini bertepatan dengan proses pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Undang Prabowo

Hari Buruh-Mayday 2017-Reog-Jakarta- Helmi Afandi-20170501
Sejumlah wanita membawa bendera saat aksi Hari Buruh di Jakarta, Senin (1/5). Dalam aksinya para buruh meminta sistem kerja kontrak dan upah rendah dihapus. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Meski turut mengundang Prabowo dalam peringatan May Day nanti, Said Iqbal menegaskan, aksi yang digelar oleh serikat buruh ini tidak berkaitan dengan politik maupun Pilpres dan Pileg yang baru saja berlangsung.

"KSPI itu independen, bukan bagian dari pemenangan, BPN (Badan Pemenangan Nasional Paslon 02) atau TKN (Tim Kampanye Nasional 01). Tidak. Kita minded of the issue, gagasan," seru dia.

 

Kota Lain

20151124-Demo-Buruh-YR
Ratusan buruh menggelar aksi demo di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, Selasa (24/11/2015). Buruh menuntut dicabutnya Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Selain di Jakarta, serikat buruh di kota besar lain juga akan menggelar orasi serupa pada 1 Mei mendatang. Antara lain, di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Gresik, Jepara, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Palu, Kendari, hingga kota besar di Maluku dan Papua.

"Bandung nanti hampir 40 ribu buruh akan memperingati May Day di depan Gedung Sate. Kota besar lain yang ramai buruh yaitu Batam hampir 30 ribu buruh juga akan May Day. Lalu juga sebagian di Maluku dan Papua, meski jumlahnya tidak terlalu besar seperti di Jawa dan Sumatera," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya