Pefindo Berikan Peringkat idAAA Untuk 3 BUMN

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA kepada tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu KAI, PGN dan PLN

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Mei 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 19:45 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA kepada tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Perusahaan Gas Negar Tbk (PGN), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Adapun idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo, dengan acuan kemampuan obligor untuk komitmen keuangan jangka panjang yang relatif superior dibanding obligor lainnya.

Pemberian rating tersebut diberikan setelah Pefindo melakukan periode publikasi hampir selama 3 bulan, yakni sejak 20 Februari 2019 hingga 14 Mei 2019.

Dikutip Liputan6.com dari keterangan Pefindo, Rabu (15/5/2019), PGN, KAI dan PLN merupakan tiga perseroan yang sukses meraih peringkat tertinggi dari tot 29 entitas yang berasal dari berbagai sektor. Antara lain, sektor properti, kimia, pelabuhan, perkebunan, konstruksi, kelistrikan, telekomunikasi, minyak dan gas, pariwisata, makanan dan minuman, pengolahan, pertambangan, semen, jalan tol, serta pertambangan.

Selain ketiga BUMN tadi, sebanyak 8 entitas lain meraih rating idAA. Sementara terdapat 15 entitas yang menembus peringkat idA, dan 3 entitas yang mendapat rating idBBB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kinerja Perusahaan Dinilai Baik

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Menurut catatan Pefindo, peringkat idAAA yang didapat PGN mencerminkan peran penting perseroan bagi Pemerintah RI. Posisi pasar perusahaan yang sangat kuat pada sektor distribusi dan transmisi gas domestik didukung oleh jaringan pipa yang ekstensif di Indonesia, dan likuiditas yang kuat untuk mendukung ekspansi usaha.

Sementara rating yang diperoleh KAI dinilai berdasarkan posisi bisnis perusahaan yang superior di sektor perkeretaapian dalam negeri, serta outlook pertumbuhan yang stabil dilihat dari volume penumpang dan pengangkutan yang lebih tinggi.

Sedangkan PLN menggondol peringkat idAAA lantaran beberapa faktor, seperti fleksibilitas finansial perusahaan yang kuat, posisi pasar yang superior, dan permintaan terhadap listrik yang terus bertumbuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya